Seekoor lembu tampak mati setelah diduga dimangsa Harimau Sumatera di Bahorok, Langkat. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dua ekor lembu milik warga di Bahorok, Langkat kembali ditemukan mati setelah diduga dimangsa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
"Masih kita duga harimau yang sama. Karena homerange-nya Harimau 17 Km,” kata Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Sumut, Herbert Aritonang, Kamis (7/1).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangkai lembu jantan dan betina itu ditemukan terpisah sekitar 100 meter di sekitar Desa Lau Damak, Bahorok pada Rabu (6/1). Kedua ternak berusia sekitar 2 tahun itu diserang harimau pada dini hari.
"Ketahuannya tanggal 6 Januari pagi, ditemukan warga," kata Kapolsek Bahorok, Iptu Pamilu H Hutagaol.
Ini bukan kejadian pertama lembu dimangsa harimau di Bahorok. Kejadian serupa sudah berulang kali terjadi. Teranyar, pada Jumat (25/12) pukul 07.30 WIB, ditemukan bangkai dua sapi dengan luka diduga bekas gigitan harimau.
Lembu yang dimangsa itu memang tidak di kandangkan. Ternak-ternak itu di tempatkan di sekitar kebun-kebun yang diusahakan warga.
"Di Bahorok banyak lembu yang tidak di kandang, dibiarkan di lahan itu. Sebetulnya lokasi itu masih wilayah TNGL. Jadi memang habitat harimau," jelas Pamilu.
Untuk menghindari kejadian serupa pihaknya sudah berulang kali mengimbau agar warga mengandangkan ternaknya.
"Kita imbau masyarakat tidak mengganggu ekosistem hutan, seperti berburu. Menjauhlah dari TNGL, jangan diganggu. Rumah orang jangan diganggu," imbau Pamilu.
Saat ini BBKSDA masih melakukan penyelidikan. Mereka ingin memastikan, apakah kejadian kali ini merupakan harimau yang sama dengan sebelumnya.
Pihaknya masih menunggu hasil camera trap (kamera pengintai) yang sudah dipasang di sekitar lokasi sejak kejadian sebelumnya.
(JW/CSP)