Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina), Rahmi Hidayah. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Madina - Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal, Rahmi Hidayah berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Nasional.
Acara itu diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada 20 Desember hingga 30 Desember 2020 di Jakarta.
Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester V STAIN Madina ini, diundang oleh Direktur Pendidikan Keagamaan Islam untuk mengikuti pelatihan pada sesi offline karena telah lulus pada sesi online melalui zoom meeting.
Akhirnya Rahmi beserta 75 orang mahasiswa Universitas lainnya lulus pada tahap online dan diundang oleh Direktur Pendidikan Keagamaan Islam untuk mengikuti pelatihan pada sesi offline.
"Sebanyak 74 Mahasiswa dari berbagai kampus keagamaan negeri dan swasta di Indonesia mengikuti Diklat yang diisi oleh narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing, sejumlah menteri dan tokoh nasional ikut memberikan pembinaan kepada para peserta agar menjadi calon pemimpin yang bersih dan berintegritas serta mampu menerapkan moderasi beragama," kata Rahmi kepada media, Selasa (12/01).
Seluruh rangkaian kegiatan baik sesi online maupun offline sangat menginspirasi dan menambah wawasan yang luas, intinya di acara Diklatpimnas itu melatih kita untuk menjadi pemimpin yang adil dan jujur," sambung Rahmi.
Ucapan terimakasih kepada seluruh unsur Pimpinan STAIN Madina, karena berkat dukungan dan support yang diberikan makanya dia mendapatkan pengalaman serta wawasan yang luar biasa.
"Terimakasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mendoakan, ini adalah perjuangan awal saya untuk menempah jiwa pemimpin yang profesional, adil dan berwibawa, serta tidak lupa juga kepada jajaran civitas akademik STAIN Madina yang senantiasa tidak pernah bosan mendidik dan membina kami," ucap wanita kelahiran Desa Barbaran Kecamatan Panyabungan Barat itu.
Ia juga merencanakan akan mengajak rekan-rekannya di Prodi PAI untuk mengadakan program Rumah Mengajar Mahasiswa Berbasis Teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan minat bakat para mahasiswa STAIN Madina," tutup Rahmi yang bercita-cita menjadi dosen PAI tersebut.
Sementara Ketua STAIN Madina, Haji Torkis Lubis, memberikan motivasi dan semangat secara khusus kepada Rahmi bahwa menjadi pemimpin masa depan itu mesti mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat, berintegritas, mandiri serta melek terhadap perkembangan teknologi.
"Ini adalah langkah awal untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, bekerja keras adalah sebuah proses untuk mendapatkan pengalaman, kini kamu telah lulus di Diklatpimnas, berikan yang terbaik untuk Kampus khususnya Kabupaten Mandailing Natal," kata Torkis
Informasi diperoleh bahwa kegiatan Diklatpimnas tersebut diikuti seluruh kampus Keagamaan Islam baik Negeri maupun Swasta di Indonesia, pelatihan tersebut hanya diikuti 75 Mahasiswa yang lulus salah satunya Rahmi Hidayah dari kampus STAIN Madina
(ADR/CSP)