Siswa SDN 0417 Pasir Julu tidak bisa belajar di ruangan akibat aksi penyegelan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sosa - Hampir seluruh ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 0417 Pasir Julu di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, disegel oleh guru, orang tua/wali murid dan warga sekitar. Aksi penyegelan ini sebagai buntut protes terhadap kepala sekolah berinisial NAD.
Sebelumnya, surat keberatan yang ditandatangani bersama dan diketahui Kepala Desa Pasir Julu juga sudah dilayangkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Lawas, Senin (11/1) lalu.
Dalam surat keberatan guru dan orang tua murid itu, ada beberapa poin yang jadi bahan protes terhadap NAD, seperti penggunaan dana BOS yang tidak tepat sasaran dan tidak transparan. Selain itu NAD dinilai selalu menekan dan mengintimidasi guru.
Kemudian ia juga tidak melibatkan semua guru dan komite dalam penentuan RKAS/RAPBS serta tidak bijaksana dalam memimpin sekolah. Akibatnya berdampak terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar.
"Akhirnya belakangan ini, proses belajar tidak terkontrol. Anak-anak dibiarkan, sedang guru juga gontok-gontokan karena tidak sejalan dengan kepala sekolah itu," ungkap Sutan, salah seorang wali murid, Jumat (15/1).
Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas, Rosidah Pulungan mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari solusi sehingga proses belajar mengajar di SD tersebut tidak terganggu
"Saat ini masih berlangsung proses penyelesaian, nanti lah kita sampaikan gimana perkembangannya," kata Rosidah.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Palas, Rosydi Hasibuan, membenarkan surat aduan itu telah diterima pihaknya.
"Sedang diproses untuk ditindaklanjuti," jelas Rosydi.
(ATS/EAL)
