Awal 2021, Sebanyak 44 Kali Bencana Terjadi di Aceh

Awal 2021, Sebanyak 44 Kali Bencana Terjadi di Aceh
Genangan air tampak pemukiman warga dan sekolah. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Sedikitnya 44 kali bencana alam maupun non alam terjadi di wilayah Aceh pada awal tahun 2021 yang mengakibatkan kerugian materil miliaran rupiah dan ribuan jiwa harus mengungsi.

Dari jumlah itu, terhitung 1 - 18 Januari, menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir menjadi bencana yang paling dominan terjadi di sejumlah kabupaten/kota dalam provinsi pada awal tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas Yunus mengatakan, bencana banjir yang dominan terjadi dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Tercatat ada 44 kali kejadian bencana di Aceh sepanjang bulan Januari 2021, dan yang paling dominan terjadi adalah bencana banjir,” kata Ilyas, Selasa (19/1).

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA mencatat peristiwa banjir sebanyak 18 kali kejadian, termasuk sekali banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah.

Kemudian 11 kali bencana longsor dan 9 kali kebakaran pemukiman di Bener Meriah, Kota Langsa, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.

Selanjutnya, 2 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banda Aceh dan Aceh Selatan, 3 kali peristiwa angin puting beliung di Sabang dan Lhokseumawe serta satu kali banjir dan longsor di Aceh Utara.

“Untuk longsor sering terjadi di daerah-daerah pegunungan terutama di wilayah tengah. Sedangkan banjir terjadi di daerah pesisir seperti Aceh Utara, Kota Langsa dan lainnya,” kata Ilyas.

Akibat bencana itu total warga yang terdampak sebanyak 17.632 jiwa dari 4.591 kepala keluarga (KK), dengan kerugian ditaksir sekitar Rp9,5 miliar.

"Dari sekian banyak bencana alam itu, telah mengakibatkan kerugian materi dan warga mengungsi," kata dia.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi