Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers tentang hasil Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku pernah terpapar virus corona Covid-19. Namun, Airlangga menolak menjelaskan kapan dirinya terinfeksi Covid-19.
Dilansir dari Liputan6, Selasa (19/1), Airlangga memang sempat dikabarkan Covid-19 pada November 2020 lalu. Dia juga tak muncul ke publik beberapa minggu. Istana maupun Kementerian Perekonomian tak pernah mengumumkan Airlangga sempat terinveksi Covid-19.
Hingga akhirnya, kabar ini diungkap oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyatakan, Airlangga menjadi salah satu pendonor plasma konvalensenya pada Senin, 18 Januari 2021 di kantor Palang Merah Indonesia (PMI).
Namun, Airlangga menolak bicara kenapa kabar dirinya terpapar Covid-19 tidak diumumkan ke publik saat itu.
"Plasma konvalesen diberikan oleh donor yang penyitas Covid-19 maksimal 3 bulan setelah sembuh," kata Airlangga kepada Merdeka.
Airlangga menjelaskan, hingga saat ini penyitas Covid-19 terdapat 74.5935. Jika 10 persen ikut mendonorkan maka akan menyelamatkan 70 ribu jiwa. Sementara itu, target PMI 5.000 plasma pertahun atau 60 ribu pertahun.
"Sukseskan saja gerakan donor plasma darah sebagai bagian dari bersyukur sekaligus menyelamatkan jiwa. Kapan lagi Anda bersyukur dan menyelamatkan jiwa manusia sesama kita?" sebutnya.
(RZD)