Informasi diperoleh Analisadaily.com, operasi ini akan dilakukan terhadap bayi kembar siam yang merupakan warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik, dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) mengatakan, kondisi bayi kembar siam tersebut sudah siap untuk dilakukan operasi pemisahan.

"Operasi (bayi kembar siam) ini merupakan kali keempat sepanjang sejarah rumah sakit vertikal Kemenkes ini," kata Rizky, Selasa (19/1).

"Jika tidak ada halangan, pemisahannya ini nanti akan dilaksanakan di ruang operasi Gedung CMU (Central Medical Unit) RSUP Haji Adam Malik," sambungnya.

Rizky menjelaskan, bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki itu akan menjalani pemisahan di bagian dada dan perut. Pemisahan itu terkait beberapa organ di dalamnya yang mungkin ada perlengketan, terutama bagian hati dan saluran cerna.

"Karena sebagian besar yang dempet memang di daerah perut," jelasnya.

(JW/EAL)