Operasi Bayi Kembar Siam Masih Berjalan, Tim Medis Berharap Tidak Ada Kendala

Operasi Bayi Kembar Siam Masih Berjalan, Tim Medis Berharap Tidak Ada Kendala
Proses operasi pemisahan bayi kembar siam di RSUP Adam Malik Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan masih berusaha memisahkan bayi kembar siam dempet dada dan perut, Rabu (20/1).

Operasi pemisahan itu sudah dilakukan sejak pagi dan masih berlangsung hingga sore ini.

"Kami hanya bisa menyampaikan saat ini operasi masih berlangsung. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat," kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Adam Malik, dr. Rizky Adriansyah SpA (K).

Rizky menuturkan bahwa operasi pemisahan bayi berjenis kelamin laki-laki itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Sementara untuk kendala, menurut Rizky sejauh ini belum ada kendala berarti.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala," ucapnya.

Ditanya soal kabar kurangnya stok darah untuk operasi, Rizky menyebut hal itu sudah diantisipasi. Pihaknya sudah menyediakan 16 kantong darah golongan B yang disumbangkan tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUP Adam Malik.

"Untuk stok darah kami sudah siapkan dan itu sumbangan dari tenaga medis di Adam Malik," terangnya.

Setelah operasi pemisahan, nantinya kedua bayi akan dirawat intensif. Kondisi mereka dipantau sangat ketat selama 3x24 jam.

Dalam operasi itu lebih dari 50 tenaga medis dilibatkan. Tenaga ahli yang dilibatkan seperti dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik dan dokter spesialis anak. Seluruhnya merupakan tenaga medis yang bekerja di RSUP Adam Malik Medan.

"Kedua bayi dempet pada bagian perut dan dada. Organ yang menempel hati dan dinding jantung, karena itu banyak dokter spesialis yang dilibatkan,” jelas Rizky.

Rizky belum bisa memastikan kapan operasi pemisahan itu selesai.

"Belum bisa diprediksi, tapi kita harapkan sore ini selesai," tukasnya.

Untuk diketahui, bayi kembar siam itu lahir pada 9 Desember 2019 yang merupakan putra pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi