Korban Pengeroyokan Oknum IPK di Namorambe Lapor Polisi

Korban Pengeroyokan Oknum IPK di Namorambe Lapor Polisi
Korban pengeroyokan oknum anggota IPK menunjukkan bukti laporan polisi bernomor: LP/03/I/2021/SU/Res DS/Sek Namorambe tanggal 21 Januari 2021 (Analisadaily/Yogi Yuwasta)

Analisadaily.com, Namorambe - Korban penganiayaan oknum anggota IPK di Dusun III Penampungan, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Ngikut Sembiring, melapor ke Polsek Namorambe. Laporan korban tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/03/I/2021/SU/Res DS/Sek Namorambe tanggal 21 Januari 2021.

"Benar, setelah visum saya langsung membuat laporan ke Polsek Namorambe," jelas pelapor, Ngikut Sembiring, Sabtu (23/1).

Pelapor menjelaskan kronologis awal kejadian penganiayaan. Malam itu pelapor mendapat kabar kalau warung kopi milik ibu Tarigan yang berada di Jalan Penampungan Babura, Dusun III, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe diserang rombongan anggota IPK.

Mendengar informasi itu, pelapor bersama 3 rekannya, yakni Dedi Sahari alias Saridon, H Peranginangin, dan N Barus menuju ke lokasi. Namun, di tengah perjalanan pelapor dan 3 rekannnya dihadang rombongan oknum IPK.

Pelapor berkata pada rombongan oknum IPK, "Sudahlah kita-kitanya di sini". Tiba-tiba seorang pelaku, Said, langsung menunjang dada pelapor hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Tak hanya pelapor yang menjadi korban penganiayaan. Teman pelapor, Dedi Sahari, juga menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami bibir pecah dan gigi patah.

"Setelah itu, salah seorang dari oknum IPK menyuruh anggotanya bubar," kata pelapor.

Atas kejadian tersebut, pelapor langsung membuat pengaduan ke Polsek Namorambe.

Informasi dihimpun, penganiayaan yang dialami pelapor merupakan buntut dari penyerangan warung milik Ibu Tarigan. Malam itu, puluhan anggota IPK tanpa sebab membabi buta menyerang warung kopi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anggota PP.

Untung saja malam itu Ketua PAC PP Namorambe, Senjata Sinuhaji, tiba di lokasi dan meredakan ketegangan.

"Jadi bagaimana anggota mu ini," kata Ketua PAC Namorambe, Jatah Sinuhaji. "Aku tanggung jawab, kami balik kanan," kata kata Sekjen IPK PAC Namorambe, Lingga, malam itu.

Kesal karena dilerai, rombongan IPK kembali ke markas dan membuat onar serta melakukan pengeroyokan terhadap pelapor.

Mendengar ada anggota yang dikeroyok, anggota PP lainnya berinisiatif melihat keadaan rumah Sekjen PP Namorambe, Dodo Sinuhaji, yang berada tak jauh dari markas IPK Namorambe. Sebab, rumah Dodo Sinuhaji kerap menjadi sasaran penyerangan jika terjadi bentrok antar OKP IPK dan PP di Namorambe.

Sesampainya di rumah Dodo Sinuhaji, rombongan PP langsung dilempari botol dan batu oleh rombongan oknum IPK. Tak terima karena diserang, anggota PP terpaksa melakukan perlawanan sampai memukul mundur rombongan IPK.

Tak lama berselang, personel Polres Deliserdang yang dipimpin Kasat Reskrim, Kompol Firdaus, tiba di lokasi dan sempat melepaskan beberapa tembakan ke udara. Situasi berhasil diredakan, dan anggota PP kembali ke markas mereka malam itu juga.

Atas kejadian ini, korban berharap agar laporannya segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan para pelaku supaya secepatnya diamankan.

(YY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi