Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A. Wahab menyerahkan bantuan kepada korban bencana tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Rabu (27/1) (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, akan segera mengupayakan pembangunan rumah bantuan bagi para korban terdampak tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
Hal itu disampaikan Nova saat mengunjungi warga yang menjadi korban terdampak fenomena tanah bergerak di Gampong Lamkleng, Rabu (27/1).
Dalam kunjungan langsung ke lokasi tanah bergerak itu Gubernur mendapat laporan jika 14 dari 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kini terpaksa mengungsi.
Nova juga mengunjungi tenda pengungsian tempat warga bertahan hidup sejak sepekan terakhir.
“Saya minta kepada Pak Wabup (wakil bupati) untuk bermusyawarah bersama keuchik dan masyarakat untuk mencari lahan baru,” ujar Nova.
Pada lahan baru tersebut nantinya akan diupayakan pembangunan rumah bagi 18 Kepala Keluarga yang terdampak. Menurut Gubernur, jika pembangunan rumah bagi para korban harus menunggu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), maka akan menyita waktu yang lama.
Untuk itu, terang gubernur, skema bantuan pembangunan rumah nantinya akan diupayakan melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun CSR dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Jadi kalau ada lahan wakaf, swadaya masyarakat, lahan bisa cepat tersedia. Bangunan (rumah) bisa dengan skema yang lain yang lebih cepat realisasinya. Misalnya melalui CSR BUMD, CSR BUMN,” terang Nova.
Nova pada kesempatan itu juga berharap fenomena alam tersebut hanyalah longsoran tanah biasa dan bukanlah likuifaksi atau pencairan tanah.
Hal itu juga sesuai dengan hasil penelitian sementara pihak Universitas Syiah Kuala (USK) yang melakukan penelitian di lokasi itu.
“Kita berharap ini bukan likuifaksi. Karena kalau likuifaksi itu wilayahnya akan sangat luas dan pergerakannya bisa ekstrim. Mudah-mudahan ini hanya longsor biasa karena ada intrusi sungai di bawah sana sehingga kita harapkan kondisi stabilnya cepat tercapai, sehingga kita bisa memutuskan harus seperti apa,” harapnya.
Nova pada kesempatan itu juga berpesan kepada warga yang terdampak agar bersabar menunggu upaya-upaya penyelesaian secara komprehensif yang dilakukan pemerintah.
Kunjungan Nova ke Gampong Lamkleng turut didampingi Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. Husaini A. Wahab,
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Ir. Mawardi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Aceh Mahdinur, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, serta sejumlah tokoh kecamatan dan desa setempat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati dalam kunjungan itu juga menyerahkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diserahkan terdiri atas sejumlah uang tunai serta kebutuhan dapur.
Dyah berharap kepada para ibu yang tinggal di tenda pengungsian untuk tetap menjaga kesehatan diri dan putra putri mereka.
(MHD/CSP)