Kesemuanya terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Kapolres Langkat, Ketua DPRD Langkat, Kajari Langkat, Ketua PN Stabat, Sekdakab Langkat, Ketua MUI Langkat, Kadis Kesehatan Langkat, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Langkat.

"Awal Februari 2021 mendatang penerima vaksinasi pertama dari 7.960 dosis, yakni 10 pejabat Langkat dan selebihnya tenaga kesehatan di Dinkes Kabupaten Langkat," kata Juru Bicara Covid-19 Langkat, dr. Azhar Zulkifly, Sabtu (30/1).

Dimana 10 pejabat tersebut rencananya akan divaksin di atas tanggal 5 Februari 2021. Namun untuk pastinya kapan, masih dikoordinasikan, termasuk untuk tempat pelaksanaannya.

Sedangkan tenaga kesehata penerima vaksin, terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan seluruh tenaga pendukung kesehatan lainnya. Yakni, mereka yang nantinya terlibat langsung dalam vaksinasi kepada warga Langkat.

Sementara itu, vaksin untuk masyarakat direncanakan akan datang pada April 2021. Untuk jumlahnya, masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Langkat.

"Vaksin untuk masyarakat, kabarnya akan datang di atas April 2021 mendatang. Jumlahnya masih direkap Disdukcapil," pungkasnya.

Jubir yang saat ini menjabat Kabid P2P Dinkes Langkat itu, menambahkan, saat ini vaksin disimpan di 2 lokasi, Gudang Farmasi Dinkes Langkat sebanyak 4.760 dosis. Sisanya 3.200 dosis berada di ruang P2P Kantor Dinkes Langkat.

"Semua vaksin itu disimpan di box pendingin (kulkas), dengan baik dan dijaga oleh tenaga kesehatan, dan juga melibatkan pihak kepolisian dari Polres Langkat," pungkasnya.

Sebelumnya, Jumat (29/1) sebanyak 7.960 dosis vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac sudah tiba di Langkat dengan pengawalan dari Polres Langkat.

(HPG/RZD)