LPTQ Pantai Labu Gelar STQ

LPTQ Pantai Labu Gelar STQ
Camat Rahmat Azahar Siregar (empat kiri) membuka secara resmi STQ LPTQ Pantai Labu (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Lembaga Pengembangan Tilawati Quran (LPTQ) Kecamatan Pantai Labu, menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dibuka secara resmi Camat Pantai Labu Rahmar Azahar Siregar, di aula kantor camat setempat Jalan Besar Pantai Labu, Desa Kelambir, Sabtu (30/1).

Camat Pantai Labu, Rahmat Azahar Siregar mengatakan, STQ yang digelar diharapkan menjadi inspirasi untuk menghidupkan nilai-nlai Alquran sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Deliserdang menjadikan daerah itu maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius serta rukun dalam kebhinekaan.

“STQ ini harus jadi inspirasi untuk menghidupkan nilai-nilai religius dengan hidup bersama Alquran,” ucapnya.

Rahmat menilai, kehidupan masyarakat pesisir Pantai labu yang mayoritas Islam sangat strategis untuk mewujudkan daerah itu religius. Namun upaya mewujudkan Pantai Labu yang religius sesuai tema STQ yang diusung ‘Pantai Labu Maju dan Religius Bersama Alquran’ harus pula diiringi penerapan nilai-nilai Alquran dalam semua aspek kehidupan.

“Saya berharap STQ yang digelar hari ini tidak saja menjaring para penghapal Alquran, tapi juga menginspirasi masyarakat lain untuk cinta terhadap Alquran,” tandas Rahmat.

Tahap Awal

Sebelumnya Ketua LPTQ Pantai Labu, Amirul Khair, mengatakan, STQ yang digelar merupakan tahap awal untuk menyahuti kegiatan Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Deliserdang yang akan digelar 15-19 Pebruari 2021 mendatang di Kecamatan Batang Kuis.

Proses STQ yang digelar sejatinya memperlombakan semua cabang yang dikompetisikan di MTQ tingkat Kabupaten Deli Serdang. Namun mengingat situasi masih berada dalam pandemi covid-19 dan pertimbangan lainnya, maka STQ hanya memperlombakan cabang Tahfizul Quran untuk 1, 5, 10, 20 dan 30 juz saja.

“Hasil kesepakatan rapat kita Pengurus LPTQ dan pihak Pemerintah Kecamatan, menimbang berbagai hal dan situasi pandemi covid-19, maka STQ tahun ini hanya melombakan cabang Tahfizul Quran untuk semua golongan,” jelasnya.

Sejatinya tambah Amirul Khair, STQ menjadi bagian dari memberikan kesempatan pengalaman bagi para peserta. Sebab, proses seleksi itu hanya boleh diikuti putra dan putri yang berdomisili di Kecamatan Pantai Labu.

Selain itu, hasil STQ tidak otomatis menjadikan peserta yang berada di peringkat atas menjadi utusan Kecamatan Pantai Labu pada MTQ ke-54 tingkat Kabupaten Deli Serdang. Tapi akan dirangking kelayakannya sesuai nilai standar pada MTQ tingkat Deliserdang.

“Kami tegaskan, hasil dari STQ ini bukan otomatis langsung menjadi utusan untuk ikut pada MTQ tingkat kabupaten. Tapi akan dirangking dulu nilainya sesuai standar penilaian untuk bisa berkompetisi di tingkat kabupaten. Jadi dia bukan juara, tapi rangking,” urai Amirul Khair.

Amirul Khair juga menjelaskan, proses STQ dilakukan secara sederhana dan tidak mengundang banyak pihak kecuali pengurus dan peserta STQ dengan mematuhi protokol kesehatan mengingat masih berada dalam situasi pandemi.

Hadir dalam STQ tersebut Sekretaris Camat (Sekcam) Junaidi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pantai Labu Jayamin Sinaga, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ramli, Hakim Alhafiz Ahmad Ali dan Husin serta sejumlah pengurus LPTQ.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi