Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Bagian Administrasi Umum Pemko Langsa, Junaidi, pengurus KNPI Kota Langsa, MD KAHMI Kota Langsa, Forhati Kota Langsa, perangkat Desa Meurandeh Dayah, ormawa kampus dan kader-kader HMI komisariat sekawasan Cabang Langsa.

Dalam peringatan tersebut pengurus HMI dan tamu undangan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk Akbar.

Dalam kesempatan itu, Junaidi mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada seluruh OKP, ormas, ormawa dan perangkat desa yang telah mendukung kegiatan ini.

"Pemko Langsa mengapresiasi kepada HMI yang sampai sekarang tetap bersinergi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin hebat untuk Kota Langsa," ujarnya.

Zulfan yang mewakili KAHMI mengatakan, sesuai dengan tema milad, kader HMI harus menjadi garda utama sebagai contoh kepada masyarakat dalam mengukuhkan keislaman.

"Saya mengapresiasi kepada kepengurusan adinda Boidatul yang komitmen menghidupkan kajian kebangsaan dan keislaman guna sebagai bekal kematangan kader dalam berproses," sebutnya.

"Semoga memasuki bulan puasa nanti, kita dapat menyelesaikan semua hal yang menjadi beban dalam tubuh HMI sehingga kader HMI dapat menjadi kader yang bahagia agar terbentuk insan cita yang siap mengabdi kepada bangsa," tukas Zulfan.

Sementara Ketua HMI Cabang Langsa, Boidatul Khoi mengatakan, HMI adalah sebuah organisasi yang bertahan hampir satu abad.

"HMI merupakan salah satu wadah lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang ikut andil dalam perkembangan Indonesia," ujarnya.

Dia pun menyayangkan dualisme yang hari ini terjadi dalam tubuh HMI karena dapat menghambat proses bagi kader.

"Saya berharap kepada seluruh kader komisariat sekawasan Cabang Langsa agar tetap dapat berproses sebagaimana mestinya meski dalam kondisi cabang yang seperti ini," pungkasnya.

(DIR/EAL)