Kakan Kemenag Gunung Sitoli, Syaripuddin Daulay (tiga kiri) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Gunung Sitoli - Kakan Kemenag Kota Gunung Sitoli, Syaripuddin Daulay, mengahadiri kajian islam Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja) yang dilaksanakan secara rutin di Masjid Agung Kota Gunung Sitoli.
Acara yang diawali dengan wirid ratibul haddad ini diisi dengan pengajian manajemen qolbu, pembacaan kitab oleh Ustaz Muhammad Kamal Pasya Lubis dan dilanjutkan dengan forum diskusi bersama para jama’ah Majelis Sholawat Anwarus Shofa disesuaikan dengan protokoler kesehatan.
Syaripuddin Daulay dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada tuan guru dan para jama’ah Aswaja Center.
Menurutnya halaqah yang diisi dengan kajian kitab dapat menambah ilmu dan memperkuat amaliyah yang selama ini diaksanakan dengan argumen dan dalil yang sanat ilmunya bersambung kepada Rasulullah.
"Semoga dapat terus berkesinambungan, kita meyakini akidah islam Ahlusunnah Waljama’ah yang mayoritas dianut oleh umat islam memberikan kenyamanan dalam beribadah, sosial, bermasyarakat dan bernegara," kata Syaripuddin.
Sementara Direktur Aswaja Center, Abdul Majid, menyampaikan bahwa keberadaan kajian islam Ahlusunnah Waljama’ah Center Kepulauan Nias telah digelar di sejumlah masjid Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat.
"Tujuannya untuk membumikan Aswaja di Kepulauan Nias, serta membentengi jama’ah dan kaum nahdiyyin dari aliran dan faham-faham yang menyimpang. Dengan kehadiran Kakan Kemenag Kota Gunung Sitoli dapat memberikan support untuk dapat dan terus mengembangkan nilai-nilai yang diajarkan oleh para pendiri dan para masakhih tuan guru kita dalam wadah Aswaja Center Kepulauan Nias yang dikukuhkan oleh Lembaga Dakwah PBNU KH. Misbahul Munir Kholil beberapa tahun silam," pungkas Abdul Majid.
(KAH/EAL)