Vaksinasi Covid-19 Lansia, Wapres Ma'ruf Tunggu Rekomendasi Tim Dokter 

Vaksinasi Covid-19 Lansia, Wapres Ma'ruf Tunggu Rekomendasi Tim Dokter 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas wapres Jakarta (ANTARA/Asdep KIP Setwapres)

Analisadaily.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menunggu kajian dari Tim Dokter Kepresidenan untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac khusus untuk lanjut usia (lansia).

"Kalau Wapres menunggu kajian dari Tim Kedokteran Kepresidenan," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dilansir dari CNNIndonesia, Senin (8/2).

BPOM sudah mengizinkan penggunaan vaksin buatan Sinovac terhadap orang lanjut usia (lansia) di atas 70 tahun meski harus berdasarkan pertimbangan khusus. Saat ini Wapres Ma'ruf Amin berusia 77 tahun. Wapres sebelumnya belum disuntik vaksin Covid-19.

Masduki menegaskan, Wapres sudah siap untuk disuntik vaksin corona kapan saja. Meski demikian, proses vaksinasi tersebut harus terlebih dulu mendapatkan rekomendasi dari Tim Dokter Kepresidenan.

Masduki juga menegaskan, saat ini Tim Dokter Kepresidenan sudah berproses melakukan kajian vaksin mana yang cocok untuk Wapres. Nantinya pemerintah memiliki rencana akan mendatangkan vaksin varian lain selain buatan Sinovac ke Indonesia.

"Berbagai vaksin yang datang ke Indonesia kan pertama kan Sinovac. Kedua Sinovac yang seperti di Turki yang bisa untuk umur lebih dari 60 tahun. Ketiga Sinopharm. Itu lagi dikaji oleh tim dokter kepresidenan yang cocok untuk Wapres yang seperti apa," kata Masduki.

Vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia akan dimulai hari ini, Senin (8/2). Keputusan itu diambil usai BPOM memastikan keamanan dan efektivitas vaksin asal Sinovac terhadap lansia. Menggunakan data uji klinis fase I, II, dan III dari China dan Brasil menunjukkan vaksin efektif memunculkan antibodi terhadap Covid-19.

Kementerian Kesehatan RI memutuskan vaksinasi tersebut masih akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berusia lansia.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi