Ilustrasi (Net)
Analisadaily.com, Panyabungan - Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution, menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar proses evaluasi tenaga honorer tidak main-main dan segera dilaporkan dalam pekan ini.
Hal itu ditegaskan Dahlan Nasution dengan mengeluarkan surat nomor: 800/0333/BKD/2021 tanggal 5 Februari 2021 tentang evaluasi tenaga honorer.
"Meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar segera membuat kajian yang sebenarnya terkait jumlah kebutuhan TKS/pegawai honorer di masing-masing OPD dan bukan hanya usulan nama-nama TKS/pegawai honorer saja, akan tetapi pencapaian kerjanya juga," kata Dahlan, Selasa (9/2).
"Misalnya evaluasi yang berkaitan dengan ketaatan melaksanakan tugas, kehadiran dan kompetensi, serta tidak meminta imbalan kepada para TKS/ pegawai honorer yang mau bekerja kembali," sebutnya.
Menurutnya apabila terindikasi ataupun diketahui ada pihak yang meminta suatu imbalan, berarti tidak menginginkan Kabupaten Madina terhindar dari KKN dan tidak menginginkan perbaikan maupun kemajuan.
"Bagi OPD yang meminta imbalan akan dikenakan tindakan tegas berupa pemberhentian secara tidak hormat dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) serta dilaporkan kepada penegak hukum untuk diproses sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
"Lalu bagi yang memberi tidak akan diproses pengangkatannya menjadi TKS/ pegawai honorer," tukas Dahlan.
(ADR/EAL)
