Merugi, Exxon akan Tutup Kilang di Australia

Merugi, Exxon akan Tutup Kilang di Australia
ExxonMobil Corp (EURACTIV.com)

Analisadaily.com, Sydney - Kilang Altona yang berusia 72 tahun di Australia akan ditutup. Hal ini berdasarkan keputusan ExxonMobil Corp. Kilang terkecil di negara itu akan diubah menjadi terminal impor bahan bakar, karena kilang kesulitan dengan permintaan yang rendah.

Keputusan perusahaan minyak AS itu akan meninggalkan Australia dengan hanya 2 kilang, setelah BP Plc memutuskan untuk menutup fasilitasnya di Kwinana pada April. Sementara itu, Ampol Ltd masih meninjau masa depan kilangnya di Lytton.

“Keputusan ExxonMobil untuk menutup kilang Altona di Victoria sangat mengecewakan,” kata Angus Taylor, menteri energi dan pengurangan emisi Australia, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Antara, Rabu (10/2).

Penguncian dan pembatasan global pada perjalanan internasional karena pandemi virus corona telah memangkas permintaan, membuat kilang minyak bergulat dengan kerugian. Exxon mengatakan mengambil keputusan karena tidak lagi ekonomis untuk melanjutkan kilang.

Australia telah menawarkan paket keamanan bahan bakar senilai 2,3 miliar dolar Australia (1,8 miliar dolar AS) untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi kilang. Hanya Viva Energy, operator dari apa yang akan menjadi kilang minyak terbesar yang tersisa di Australia pada April, yang menerima.

Taylor mengatakan penutupan kilang Exxon tidak akan berdampak negatif pada kepemilikan bahan bakar Australia. Kilang Altona mempekerjakan sekitar 300 orang.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi