Koordinator kegiatan, Ridwan Puteh mengatakan, pembersihan seluruh area kamp dan seluruh fasiltas pelayanan dasar di kamp BLK pengungsi Rohingya itu dilakukan pada Senin (8/2) kemarin. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Setelah semua area dan ruang akomodasi dan pelayanan dasar selesai dilakukan pembersihan, kami melanjutkan dengan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut, sebagai bentuk kepedulian Pemko dan Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe. Walaupun serah terima telah dilakukan kepada UNHCR," katanya, Rabu (10/2).

Ketua Satgas Pengungsi, Ridwan Jalil menyebutkan, walau tugas penanganan pengungsi Rohingya telah diserahkan secara keseluruhan kepada pihak UNHCR, namun Pemko Lhokseumawe masih ikut berperan dalam menangangi sejumlah persoalan pengungsi di dalam.

"Kami tetap tidak bisa menutup mata dengan apa yang menjadi hambatan pelayanan di dalam kamp tersebut, dan kami tetap membantu menyelesaikan masalah di sana. Salah satunya dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di kamp," ucapnya.

"Terima kasih kami sampaikan kepada iom atas kontribusibmnya pada kegiatan ini dan kedepannya kami bisa lebih meningkatkan kerja sama yang lebih strategis dan optimal," tandas Ridwan.

(JW/RZD)