Hadir dalam pembukaan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD, camat se-Kabupaten Asahan, lurah se-Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana, John Hardi Nasution, sekaligus Pj. Sekretaris Daerah Asahan melaporkan bahwa dasar kegiatan MTQ ini ialah Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor: 11.4-BAG.KESRA/2021 tanggal 27 Januari 2021 tentang Pembentukan Panitia dan Penyelenggaraan MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2021.

Dia juga menyampaikan bahwa MTQ ini dilaksanakan pada tanggal 15-19 Februari 2021 yang diikuti oleh 725 peserta dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan dengan rincian sebagai berikut:

Cabang Tilawah Al-Qur'an bertempat di mimbar utama dengan katagori perlombaan golongan dewasa putra/putri 49 orang, golongan remaja putra/putri 50 orang, golongan anak-anak putra/putri 50 orang dan golongan tartil putra/putri 50 orang.

Selanjutnya cabang hifzil qur'an untuk katagori golongan 1 dan 5 juz bertempat di Masjid Agung H. Ahmad Bakrie Kisaran dan golongan 10, 20, 30 juz di ruang Sekretaris LASQI dengan katagori golongan 1 juz dan tilawah putra/putri 49 orang, golongan 5 juz dan tilawah putra/putri 46 orang, golongan 10 juz Putra/Putri 33 orang, golongan 20 juz putra/putri 9 orang dan golongan 30 juz putra/putri 6 orang.

Kemudian cabang khattil Qur'an bertempat di SMP Negeri 2 Kisaran dengan katagori golongan naskah putra/putri 43 orang, golongan dekorasi putra/putri 38 orang, golongan hiasan mushaf putra/putri 44 orang.

Untuk cabang fahmil Qur'an bertempat di SMP Negeri 2 Kisaran dengan katagori cabang fahmil Qur'an Putra/Putri 129 orang serta cabang syahril Qur'an bertempat di Alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran dengan katagori cabang syahril Qur'an putra/putri 129 orang.

Selain itu John juga menyampaikan bagi para peserta terbaik nantinya akan diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Asahan dan hadiah berupa piagam, trofi dan uang tunai.

Di akhir penyampaian dia mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam pelaksanaan MTQ 2021.

"Seperti kita ketahui penyebaran Covid-19 hanya dapat diatasi apabila kita mendisiplinkan diri sendiri dan membudayakan penereapan prokes dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai upaya pencegahan Covid-19," ujar John Hardi Nasution.

Sementara Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan MTQ sejatinya adalah berlomba untuk menunjukan kualitas terbaik dalam seni membaca Al-qur'an.

"Namun kita juga harus berlomba untuk menjadi yang terbaik akhlaq dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ selain sebagai sarana menjaga kemurnian Al-qur'an juga sebagai sarana dakwah islamiah, menyebarkan syiar islam melalui lantunan-lantunan merdu ayat Al-Qur'an, mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah.

"Semoga dengan mencintai dan memuliakan Al-Qur'an akan menciptakan pengaruh yang positif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tukasnya.

Di tempat yang sama Bupati Asahan, Surya, dalam bimbingan dan arahannya mengatakan bahwa dirinya sangat gembira melihat antusias masyarakat pada saat pelaksanaan MTQ tingkat desa/kelurahan dan tingkat kecamatan yang mampu menyuguhkan nuansa religius dan pesona budaya keagamaan.

"Seluruh masyarakat dapat merasakan bahwa MTQ bukanlah sekedar kegiatan keagamaan tetapi juga sangat erat kaitannya dengan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini dapat dilihat manakala seluruh kompenen masyarakat terlibat dalam kegiatan tersebut dengan tulus dan ikhlas," ujar Surya.

"Untuk itu saya berharap bahwa penyelenggaraan MTQ dapat terus dilaksanakan di desa/kelurahan atas prakarsa atau inisiatif masyarakat sendiri," imbaunya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Surya mengatakan kepada seluruh kafilah agar adik-adik menampilkan kemampuan terbaik sehingga pada akhir pelaksanaan didapat qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah terbaik dari Kabupaten Asahan yang akan menjadi duta pada evan seleksi Tilawatil Qur'an tingkat provinsi.

"Kepada dewan hakim, sesuaikan penilaian pemenang dengan ketentuan aturan yang berlaku," ujarnya

(ARI/EAL)