Saat ini sebanyak tujuh panitia pemilihan datok penghulu (P2DP) di Kecamatan Karang Baru telah melaksanakan verifikasi kelengkapan administrasi bakal calon datok secara kolektif di kantor camat setempat, Senin (15/2).

Camat Karang Baru, Iman Suhery mengatakan, ke tujuh kampung yang akan menggelar pemilihan yakni Kampung Suka Jadi, Kampung Tanjung Karang, Kampung Air Tenang, Kampung Pahlawan, Kampung Tanjung Seumantoh, Kampung Paya Kulbi, dan Kampung Dalam.

"Total jumlah pemohon atau panitia sebanyak 30 orang. Verifikasi kelengkapan administrasi balon pildatok secara kolektif ini sebagai bagian dari tugas pengawasan," terang Iman Suhery.

Iman Suhery menyebut, rata- rata yang bekerja di kepanitiaan pildatok adalah mantan penyelenggara Pemilu Presiden dan Pilkada.

"Tentu kapabilitasnya tidak kita ragukan lagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari tujuh kampung yang akan melangsungkan pemilihan di antaranya enam kampung karena habis masa jabatan dan satu kampung karena datok penghulunya meninggal dunia.

Hal itu sesuai pasal 38 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Keuchik di Aceh mengamanatkan bahwa tugas pengawas salah satunya melaksanakan pengawasan pemilihan pada semua tahapan pemilihan.

"Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi seperti aturan protokol kesehatan Covid-19 yang harus diperhatikan kepada P2DP tentang tahapan pemilihan dan akan dilakukan pertemuan lanjutan sampai dengan tahapan pemungutan suara," pungkas Iman Suhery.

Kapolsek Karang Baru, AKP Yozana Fajri Sidik, bersama Danramil 02/KB Kapten Inf Lumban Raja siap turut serta menyukseskan pelaksanaan pemilihan datok penghulu tahun ini di wilayah Kecamatan Karang Baru pada bulan Maret-April mendatang.

(DHS/RZD)