Manager Officer In Charge (OIC) PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Mira Ginting, menerangkan jumlah itu terhitung sejak hari H Imlek tanggal 12 sampai 15 Februari 2021.

"Puncak pada tanggal 14-15 Fabruari 2021, karena arus balik. Per harinya tercatat sekitar 8.000 sampai 9.000 penumpang datang dan pergi. Untuk pesawat kisaran 80 penerbangan per hari," kata Mira, Selasa (16/2).

Menurutnya jika dibandingkan pada hari biasa, ada kenaikan yang relatif kecil. Sebab rata-rata pergerakan penumpang pada kisaran 6000-7000 per hari.

Sementara untuk kondisi arus penerbangan selama tahun baru Imlek 2021 menurutnya aman dan lancar. Walaupun ada kendala, masih relatif sedikit termasuk beberapa antrean di pintu masuk yang bisa segera diatasi petugas.

Disoal tidak begitu meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Kualanamu selama Imlek, Mira menyebut ada anjuran pemerintah yang melarang bepergian selama libur Imlek akibat Covid-19.

Di samping itu juga warga enggan bepergian karena situasi pandemi Covid-19 yang belum pulih.

Mira mengungkapkan pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.

(KAH/EAL)