Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Bidang Keabsahan PBSI Kota Medan yang juga kini dipercaya sebagai Ketua Tim Penjaringan, Dr. Ade Gunawan, SE, kepada wartawan, Senin (15/2).

"Di pertengahan Maret mendatang, kita jadwalkan akan menggelar Muskot PBSI. Untuk itu PBSI sudah mengeluarkan surat pembentukan panitia penjaringan bakal calon ketua PBSI Kota Medan pada tanggal 15 Februari 2021 dengan Nomor: 086/PBSI-MEDAN/II/2021 menetapkan ketua Tim Penjaringan, saya sendiri serta didampingi anggota Roydi dan Zainal," katanya.

Ade mengatakan dalam waktu 14 hari ke depan, tim penjaringan akan melakukan sosialisasi kepada 20 Pengurus Besar (PB) yang terdaftar secara sah di dalam sistem PBSI Kota Medan terkait persiapan teknis, ijin dari Tim Gugus Tugas, dan persyaratan yang wajib dipatuhi seluruh peserta Muskot nantinya, dikarenakan pandemi Covid-19.

"Dalam dua pekan ini semua akan kita godok persiapan nya, karena ini kan masih dalam situasi pandemi, dan pembatasan kegiatan. Semoga juga kita berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas untuk dapat izin membuat kegiatan ini dengan penerapan protokol kesehatan, tentunya," kata Ade.

Ade menuturkan, proses penjaringan ini sendiri diatur dalam AD/ART PBSI serta peraturan organisasi Nomor: 001 tahun 2018. Semua pihak terkait, termasuk para bakal calon ketua agar segera mengambil formulir pendaftaran serta mengembalikan kepada tim penjaringan selambat-lambatnya pada tanggal 5 Maret 2021.

"Semua hal sudah rapi diatur dan tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PBSI Medan, jadinkita harapkan semua bakal calon ketua segera mengambil formulir, dan mengembalikannya secepat mungkin agar Muskot ini nantinya diselenggarakan sesuai jadwal, harapan kita ini terlaksana lancar agar badminton Kota Medan bisa semakin baik dan dikenal secara nasional," kata Ade.

(QQ/BR)