Seorang pengendara tampak melintas di depan papan bungan yang dipasang di depan kantor Gubernur Aceh, Rabu (17/2). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Provinsi Aceh yang menempati peringkat satu atau juara termiskin di Sumatera seperti dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, menimbulkan respon dari publik.
Hal itu terlihat dari puluhan papan bunga bernada satire atau berisi sindiran yang dikirimkan oleh pihak tertentu dengan berbagai identitas samaran dikirimkan ke Kantor Gubernur Aceh.
Keberadaan papan bunga ucapan selamat Aceh jadi provinsi termiskin di Sumatera itu menarik perhatian warga Banda Aceh yang melintas karena dipasang di depan kantor gubernur Jalan Teuku Nyak Arief Kota Banda Aceh.
Belum diketahui pemasang sepuluh papan bunga tersebut. Petugas Satpol PP sempat mendatangi lokasi, namun tak berapa lama lalu pergi.
Papan bunga tersebut rata-rata berisi sindiran dan ucapan selamat dan sukses kepada Gubernur Aceh dan Sekda Aceh terkait angka kemiskinan tertinggi di Sumatera terpasang depan kantor Gubernur Aceh.
Papan bunga berbagai tulisan itu terpasang berjejer sejak pukul 09.30 WIB di jalan depan kantor Gubernur Aceh, Rabu (17/02).
Beberapa papan bunga bertuliskan 'Selamat Sukses Kepada Pemerintah Aceh Atas Prestasi Provinsi Termiskin se-Sumatera'. Di bawahnya tertulis pengirim dari 'Rakyat Aceh'.
Selain itu, ada juga yang bertuliskan 'Selamat Sukses Kepada Gubernur Aceh Yang Telah Berhasil Merebut Kembali Juara Termiskin se-Sumatera'.
Di papan bunga lain tertulis 'Terima Kasih Pak Gubernur Telah Mempersembahkan Juara 1 Termiskin se-Sumatera' dan pengirimnya tertulis 'Mantan Penjilat'.
“Selamat Sukses kepada Gubernur Aceh yang telah berhasil merebut kembali juara termiskin se-Sumatera". Dari "Korban Meulisan”.
Tulisan lainnya “Selamat dan Sukses kepada Gubernur Aceh dan Sekda Aceh di atas penderitaan rakyat Jelata". Identitas lainnya dari ”Meuge Eungkot", "Awak Becak dan Scatter Mania" dan lain-lain.
Seperti diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat penduduk miskin di Tanah Rencong meningkat 19 ribu orang pada September 2020. Secara persentase, angka kemiskinan di Serambi Mekah sebesar 15,43 persenatau tertinggi di Sumatera.
"September 2019 tahun lalu sebelum terdampak Covid-19, kemiskinan Aceh sebesar 15,01%, kemudian turun pada Maret 2020 (menjadi) sebesar 14,99 persen, dan September 2020 dengan adanya pandemi Covid-19 tidak hanya di Aceh tapi juga nasional, kemiskinan Aceh meningkat menjadi 15,43 persen," kata Kepala BPS Aceh Ihsanurrijal dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2).
Bila dilihat persentase penduduk miskin menurut provinsi di Pulau Sumatera, Aceh menduduki peringkat nomor satu. Kemiskinan Aceh 15,43 persen lalu diikuti Bengkulu 15,30 persendan Sumatera Selatan 12,98 persen.
Jumlah penduduk miskin di Aceh pada Maret 2020 sebesar 14,99 persen atau nomor dua di Sumatera. Provinsi dengan penduduk miskin tertinggi saat itu adalah Bengkulu yaitu 15,03 persen
(MHD/CSP)