Gunung Sinabung tampak mengeluarkan awan panas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Karo - Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 1,7 kilometer, Rabu (16/2) petang.
Dari informasi yang diperoleh bahwa erupsi Sinabung itu terjadi pada pukul 18.41 WIB. Di mana, guguran awan panas mengarah ke timur dan tenggara Gunung Sinabung.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, selain memuntahkan guguran awan panas, Gunung Sinabung terpantau mengeluarkan asap kawah berwarna putih intensitas sedang dengan tinggi kolom 1.000 meter.
"Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 45 mm dengan durasi gempa selama 236 detik. Sementara cuaca cerah dan berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat. Suhu udara 24-27 derajat Celcius," ujar Armen.
Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).
Warga maupun petani direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
(JW/CSP)