Malah Musda PAN kali ini terancam deadlock. Kelima tim formatur yaitu Sufriady Halomoan Hasibuan, Sahrun Hasibuan, Mhd. Ikke Taken Hasibuan, Agus Nasution dan Sarifah Hanum Siregar.

Musda ke- IV PAN Palas yang digelar secara virtual dan dibuka langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di Sekretariat DPD PAN Padang Lawas, Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan, minggu lalu masih belum membuahkan hasil.

Salah seorang anggota formatur Musda PAN Palas M Ike Taken Hasibuan, ketika dihubungi mengatakan, hingga saat ini tim formatur belum ada kata sepakat untuk memilih dan memutuskan siapa yang dijadikan untuk Ketua PAN Palas.

"Belum, sampai sekarang belum ada titik temua antara anggota formatur," kata Ike Taken Kamis (18/2).

Ike Taken yang juga anggota DPRD Palas ini mengatakan, dalam Musda PAN, tidak dikenal mekanisme voting. Kata Ike, satu orang saja anggota formatur yang tidak sepakat dalam penetapan ketua, itu artinya sama dengan tidak tercapai musyawarah untuk mufakat.

Ike menjelaskan, limit yang diberikan kepada tim formatur untuk memilih ketua paling lama dua minggu.

"Itu kan waktu yang diberikan kepada formatur selama dua minggu, kalau bisa lebih cepat kan lebih bagus," kata Ike.

Jika tidak tercapai kesepakatan, masih kata Ike, maka keputusan akan diambil DPP PAN, dan keputusan DPP itu final dan dapat diterima dengan baik oleh formatur dan seluruh kader partai secara ikhlas dan legowo.

Lantas bagaimana jika sampai limit waktu yang ditentukan toh tetap tidak ada kesepakatan, Ike mengatakan tim formatur akan membuat surat yang dituangkan dalam berita acara yang isinya menyatakan formatur tidak ada kata sepakat untuk.menentukan ketua.

"Iya nanti begitu, apa hasilnya itulah yang tetap kita kirim ke DPP, karena sudah begitu aturan garis partai," jelas Ike.

Sementara informasi diperoleh, diantara lima fornatur terdapat dua nama sebagai calon kuat untuk.kandidat Ketua PAN Padanglawas, yaitu Sufriady Halomoan Hasibuan dan Sahrun Hasibuan. Keduanya saat ini aktif sebagai anggota DPRD Padanglawas.

(ATS/CSP)