Para peserta Mapaba PMII Aceh Tamiang fokus mengikuti rangkaian pengkaderan masuk organisasi kemahasiswaan tersebut, bertempat di Kampus Politeknik, Sapta Marga, Manyak Payed, Atam Minggu (21/2) (Analisadaily/Dede Harison)
Analisadaily.com, Kuala Simpang - Para anggota baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh Tamiang diminta meningkatkan potensi kaderisasi kedepan, baik dalam memperperkenalkan eksistensi PMII juga nama kampus masing-masing.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Aceh Tamiang, Tarmizi, dalam kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII setempat yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21-2/2021) di Kampus Politeknik Aceh Tamiang, Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed.
Mapaba kali ini mengusung tema 'Membentuk Kader yang Militansi dengan Berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah.'
Sesuai tema yang diangkat, lanjut Tarmizi, tentunya pengurus PMII berharap setelah Mapaba ini akan melahirkan generasi kader baru yang militan, baik dalam menjaga dan membesarkan nama organisasi serta kampus lewat kegiatan-kegiatan positif berlandaskan nilai-nilai Aswaja (Ahlussunah wal Jama’ah) di tengah-tengah masyarakat.
Tarmizi menjelaskan, Mapaba merupakan kegiatan kaderisasi tingkat pertama dalam organisasi PMII untuk menjadi kader.
"Setelah Mapaba masih ada lagi kaderisasi lainnya seperti PKD, PKL, dan PKN yang harus diikuti kader PMII dalam mengembangkan potensi keorganisasiannya di tubuh PMII," jelasnya, Minggu (21/2).
Ketua Cabang PMII Aceh Tamiang, Adi Syahputra, di sela kegitan Mapaba hari kedua mengatakan, Mapaba ini diselenggarakan Komisariat PMII STAI Aceh Tamiang dengan tujuan mengembangkan sayap organisasi.
Jumlah mahasiswa baru yang mengikuti Mapaba sebanyak 20 orang peserta yaitu, dari STAI Aceh Tamiang, IAIN Zawiyah Cot Kalla dan UNSAM Langsa.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Semua peserta wajib pakai masker," sebutnya.
(DHS/RZD)
