Petugas PT POS (kanan) memotret warga penerima manfaat saat penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk keluarga terdampak pandemi di halaman SD Negeri Kilasah, di Kasemen, Serang, Banten, Sabtu (13/2/2021) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Analisadaily.com, Jakarta - Hingga Februari 2021 PT Pos Indonesia sudah menyalurkan 70 persen dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kedua tahun 2021 bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Dilansir dari Antara, Minggu (21/2), dana BST tahap kedua tahun 2021 sudah diserahkan kepada lebih dari 6 juta keluarga penerima manfaat.
Ketua Tim Pelaksana Program Bantuan Sosial Tunai PT Pos Indonesia (Persero) Haris mengatakan, di provinsi seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, distribusi BST tahap kedua bahkan sudah mencapai 90 persen.
Pada tahap kedua penyaluran BST tahun 2021, dengan bantuan PT Pos dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pemerintah menyalurkan bantuan sosial tunai Rp 2,8 triliun kepada 9,5 juta keluarga penerima manfaat.
"Kita terus dorong unit-unit Kantor Pos di daerah untuk bekerja maksimal dalam pendistribusiannya. Tidak ada hari libur sesuai arahan dari Mensos," kata Haris.
Haris menjelaskan, dana BST tahap satu sudah 97 Persen tersalur, penerimanya sekitar 9,5 juta keluarga. Pemerintah menyalurkan bantuan sosial tunai untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Pemerintah mengalokasikan dana Rp 10 triliun untuk memberikan BST Rp 300 ribu per bulan per keluarga kepada sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat dari Januari hingga April 2021.
Guna mempercepat penyaluran bantuan, PT Pos Indonesia berupaya mengantarkan langsung BST ke rumah warga dan memudahkan warga mengakses pelayanan dengan menyediakan tempat penyaluran bantuan di tempat yang mudah dijangkau seperti kantor desa.
(RZD)