Korban Kecelakaan di Tebing Tinggi Anggota BKPRMI

Korban Kecelakaan di Tebing Tinggi Anggota BKPRMI
Dewan Pengurus Pusat BKPRMI, Said AL Idrus, memberikan keterangan saat melayat ke rumah duka, Senin (22/2). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Umum Tebing Tinggi - Pematang Siantar Km 89-90, di Dusun V Desa G. Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi, merupakan kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Iya, semua adalah kader terbaik dari BKPRMI Kecamatan Percut Sei Tuan. Mereka sangat aktif dan rajin dalam mengikuti kegiatan kecamatan dan kabupaten," kata Dewan Pengurus Pusat BKPRMI, Said AL Idrus, Senin (22/2).

Said mengatakan, sehari sebelum kejadian yang menimpa, mereka bersilaturrahmi mengunjungi sahabatnya di Siantar karena ada yang menikah.

"Mereka kesana ada pernikahan pemuda remaja mesjid. Jadi, mereka Bersilaturrahmi," ucapnya.

Kepergian kader terbaik BKPRMI Percut Sei Tuan itu membuat duka yang mendalam.

"Kami sangat kehilangan sekali adik-adik ini. Kecelakaannya kemarin jam 20.30 WIB. Mereka pengurus BKPRMI kecamatan dan aktif di mesjid ini. Kami DPP BKPRMI mengucapkan turut berdukacita, mereka kader terbaik di desa ini. Kami sangat kehilangan, semoga Allah berikan tempat terbaik," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui kejadian tersebut semula berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tebing Tinggi. Sesampai di TKP mobil minibus penumpang Toyota Avanza itu di duga berjalan terlalu melebar ke kanan.

Akan tetapi pada saat yang bersamaan datang mobil bus Intra BK 7091 TL dari arah Medan menuju arah pematang Siantar, sehingga bagian depan sebelah kiri mobil bus tersebut membentur bagian samping sebelah kiri dari mobil Avanza. Kecelakaan tersebut terjadi di lajur sebelah kiri dari arah Tebing Tinggi menuju arah Pematang Siantar.

"Akibat dari kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mobil Toyota Avanza berjumlah 9 orang mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Mereka pun selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti kedua mobil tersebut. Saat ini keduanya sudah dievakuasi dan diamanka di Mako Unit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi