Musim Kemarau, TPL Terapkan Berbagai Langkah Antisipasi Karhutla

Musim Kemarau, TPL Terapkan Berbagai Langkah Antisipasi Karhutla
Lahan konsesi milik PT TPL (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - PT Toba Pulp Lestari (TPL) menerapkan berbagai langkah dan kebijakan dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di areal konsesi perusahaan.

Hal itu dilakukan karena wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah memasuki musim kemarau sehingga menjadi ancaman terjadinya karhutla.

Manager Coorporate Communication PT TPL, Norma Hutajulu, mengatakan sebagai langkah antisipasi terjadinya karhutla di areal konsesi, pihaknya akan menerapkan berbagai langkah dan fasilitas.

"Adapun berbagai langkah dan kebijakan yakni larangan pembakaran (No Burning Policy) kepada seluruh karyawan, kontraktor dan pekerja kontraktor yang menjadi landasan di perusahaan," ujar Norma Hutajulu, Jumat (26/2).

Selain melarang pembakaran oleh seluruh karyawan, kontraktor dan para pekerja untuk memaksimalkan antisipasi karhutla, Norma menegaskan pihaknya juga telah melatih 250 lebih petugas, baik secara internal maupun eksternal di semua sektor untuk mengatasi karhutla.

Selain itu mereka juga membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di semua areal kerja, menara pantau di beberapa titik rawan dan melaksanakan monitoring secara rutin.

"Lebih dari 250 personel telah dilatih, baik secara internal dan eksternal di semua sektor untuk mengatasi ancaman Karhutla," sebutnya.

Selain itu, lanjut Norma, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di tiap kabupaten areal konsesi perusahaan untuk meningkatkan pengawasan akan ancaman karhutla.

"Perusahaan telah bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melalui pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di setiap kabupaten areal konsesi perusahaan untuk meningkatkan pengawasan akan ancaman Karhutla" tukasnya.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumut hingga 22 Februari 2021, telah terjadi enam kebakaran hutan dan lahan di Sumut dengan total luas sekitar 11 hektare.

Enam lokasi kebakaran hutan di Sumut terjadi di Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Sibolga dan Samosir.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi