Dilansir dari detikhot, Sabtu (27/2), banyak yang mengenang sosok Ng Man Tat, yang selama ini sudah memberi hiburan lewat peran-perannya dalam film. Terutama saat menjadi sosok Paman para biksu kecil Bo Bo Ho yang melekat di hati penonton Indonesia.

"Thanks for best childhood memories," tulis pemilik akun Twitter @vicsy__ dengan menyertakan adegan dalam film yang diperankan Ng Man Tat.

RIP Paman Ng Man-tat
Thanks for best childhood memories? pic.twitter.com/O5C392ytY2

— •???• (@vicsy__) February 27, 2021

Selain itu, sutradara Timo Tjahjanto juga turut mengucapkan dukanya lewat Twitter. Lewat tulisan singkat, Timo mengunggah foto Paman Tat yang diambil dari adegan salah satu filmnya.

Karya-karya Paman Tat memang sangat dekat dengan anak-anak generasi 90-an di Indonesia. Meninggalnya Ng Man Tat turut menjadi duka mendalam bagi mereka yang menontotn film-film komedi Hong Kong di era itu.

RIP , legend. pic.twitter.com/0VBm4mxakC

— Timo Tjahjanto (@Timobros) February 27, 2021

Salah satunya, akun @Generasi90an di Twitter turut mengucapkan selamat jalan atas kepergian sang aktor. Tak sedikit pula dari netizen yang mengucapkan terima kasih atas karya-karya dan penampilan Paman Tat dalam film yang memberi warna buat masa kecil mereka di era 90-an.

Film-film yang diperankannya seperti “Shaolin Popey” dan “Shaolin Soccer” memang selalu dinantikan di layar kaca sebelum era streaming.

"Makasih Paman Tat udah ramein masa kecil aku," tulis akun @kfjrrr.

Kabar duka, Ng Man-Tat (???), seorang aktor senior yang kita kenal sebagai Paman Boboho dan sering juga tampil bersama Stephen Chow di film-film Mandarin telah meninggal dunia hari ini (27/02/21). Selamat jalan Paman! pic.twitter.com/fp2aOO5eZh

— Generasi90an (@Generasi90an) February 27, 2021

Sakit Kanker

Ng Man Tat meninggal dunia karena sakit kanker yang dideritanya. Dia sebelumnya sempat menjalani perawatan dan kemoterapi buat kanker liver. Lawan main Stephen Chow itu juga dikabarkan mengidap penyakit jantung.

"Ia meninggalkan kami dengan damai. Dokter sengaja memberikan obat agar ia merasa lebih baik dan meninggal dunia dalam keadaan tertidur," tutur Tenky Tin Kai-Man, sahabatnya.

Namun sang sahabat menolak menceritakan kondisi keluarga usai ditinggalkan Ng Man Tat. Tin pun hanya mengatakan bahwa mereka sangat berduka karena tak ada orang yang siap untuk ditinggalkan.

(RZD)