Indonesia Temukan 2 Kasus Varian Baru Covid-19

Indonesia Temukan 2 Kasus Varian Baru Covid-19
Seorang pria bertato menerima satu dosis vaksin China Sinovac Biotech Covid-19 di Tangerang, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 1 Maret 2021. (Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)

Analisadaily.com, Jakarta - Indonesia mendeteksi dua kasus dari varian Covid-19 yang lebih menular pertama kali ditemukan di Inggris.

Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, penemuan varian tersebut merupakan tantangan baru.

"Kami akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi," kata Dante dilansir dari Channel News Asia, Selasa (2/3).

Satuan tugas Covid-19 Indonesia juga mengonfirmasi kasus varian, yang dikenal sebagai B117, telah ditemukan tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Sejak Indonesia mengumumkan kasus pertama Covid-19 setahun yang lalu, Indonesia telah melaporkan lebih dari 1.3 juta infeksi dan 36.000 kematian, meskipun infeksi harian telah menurun baru-baru ini setelah memuncak pada Januari dan awal Februari.

Tidak hanya di Indonesia, varian Inggris juga telah ditemukan di negara lain di Asia Tenggara lainnya, termasuk Vietnam dan Filipina.

Seorang peneliti genomik, Riza Putranto di Jakarta, menyerukan peningkatan pengawasan genom di Indonesia dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk memerangi varian tersebut.

“Perlu kolaborasi yang komprehensif dari banyak pemangku kepentingan untuk meminimalisir dampak varian baru ini di Indonesia,” ucapnya.

Sementara kasus harian telah menurun, tingkat kepositifan atau persentase orang yang dites dan ditemukan mengidap virus dalam seminggu terakhir masih berkisar sekitar 20 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, tingkat kepositifan kurang dari 5 persen diperlukan untuk menunjukkan bahwa epidemi terkendali.

Negara terpadat keempat di dunia itu bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 181 juta orang dalam upaya mencapai kekebalan kawanan. Ini meluncurkan program inokulasi massal pada Januari dimulai dengan pekerja medis, pegawai negeri dan orang tua.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi