Malaysia Deteksi Dua Kasus Varian Baru Covid-19

Malaysia Deteksi Dua Kasus Varian Baru Covid-19
Seorang wanita yang mengenakan masker pelindung berjalan di luar pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2 Februari 2021. (Reuters/Lim Huey Teng)

Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Malaysia mendeteksi dua kasus varian Covid-19 baru yang dianggap lebih dapat menular dan resisten terhadap antibodi.

Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah mengatakan, varian tersebut, juga dikenal sebagai B1525, ditemukan pada dua orang yang telah melakukan perjalanan dari Dubai, di Uni Emirat Arab.

Analisis tes Covid-19 para pelancong menunjukkan adanya mutasi termasuk E484K dan rangkaian penghapusan protein serupa yang terlihat pada varian virus yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

"Mutasi lonjakan protein E484K sangat memprihatinkan karena mutasi ini telah dilaporkan menghindari sistem kekebalan," kata Noor Hisham dilansir dari Channel News Asia, Jumat (5/3).

Otoritas kesehatan di Inggris dan negara lain mengatakan mutasi E484K berpotensi mengurangi efektivitas vaksin.

Bukan hanya di Malaysia, Varian B1525 juga telah terdeteksi di Inggris, Nigeria, Denmark, dan Kanada.

Malaysia pada hari Jumat mengurangi pembatasan pergerakan di ibu kota Kuala Lumpur dan beberapa negara bagian, sembilan hari setelah memulai program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Negara Asia Tenggara tersebut telah mencatat lebih dari 300.000 kasus virus korona sejauh ini, termasuk 1.153 kematian.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi