Tol Tanjung Mulia-Belawan Dipasang Peredam Benturan

Tol Tanjung Mulia-Belawan Dipasang Peredam Benturan
Petugas Jasa Marga saat berada di lokasi pemasangan Chrush Cushion di area ruas tol Tanjung Mulia-Belawan-Kualanamu, Kamis (11/3). (Analisadaily/Christison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Keamanan menjadi salah satu faktor penting bagi para pengguna jalan, termasuk di ruas tol. Karena itu, meminimalisir terjadinya kecelakaan yang fatal, maka dilakukan upaya yang dinilai mampu mengatasinya, yakni memasang peredam benturan atau Chrush Cushion.

Alat ini sekarang sudah banyak dipasang di jalan-jalan tol, terutama di Sumatera Utara, seperti di ruas tol Tanjung Mulia Belawan.

Direktur CV Citra Sandhya, Juanda Prastowo mengatakan, Chrush Cushion merupakan alat pengamanan di Sumatera Utara, yang fungsinya untuk mengubah daya benturan yang besar menjadi kecil.

"Alat ini berfungsi untuk meredam benturan, mengurangi fatalitas kecelakaan. Sekarang kita sudah memang alat ini di 16 titik di ruas tol Tanjung Mulia-Belawan," kata Juanda usai mengikuti peresmian pembukaan jalan tol Medan-Binjai, Kamis (11/3).

Dia lanjut menjelaskan, Chrush Cushion pengamanan yang pertama di pasang di Sumatera Utara, dan teknologi ini biasanya dipasang disetiap percabangan mau keluar jalan Tol.

"Ia, pertama dan yang paling banyak di pasang di daerah ini. Di Jawa memang sudah ada, tapi tidak sebanyak yang kita buat di sini," tambah Juanda.

Sebelumnya, ruas Tol Medan-Binjai resmi dibuka sehingga terhubung langsung ke Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).

Pimpinan Proyek Jalan Tol Medan-Binjai Hutama Karya, Hestu Budi Husodo mengatakan, ruas tol tersebut bisa digunakan untuk pengendara kendaraan bermotor.

"Tentu ini sangat membantu sekali para pengguna ruas jalan tol ini. Dan ini merupakan kunci lalu lintas dari Binjai-Tebingtinggi-Kualanamu-Belawan," Hestu.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi