Masyarakat tampak berada di lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Ulu Barumun. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Ulu Barumun - Banjir bandang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Ulu Barumun akibat curah hujan tinggi yang terjadi pukul 20.00 WIB, Jumat (12/3) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padanglawas, Nojul Hasibuan mengatakan, banjir bandang terjadi di Desa Pintu Padang atau Sigiring-giring dan Desa Paringgonan Julu, Desa Matondang dan Desa Simanuldang Jae, Kecamatan Ulu Barumun.
“Tujuh unit rumah rusak berat dan ringan serta dua unit mobil rusak terendam air lumpur akibat banjir bandang yang terjadi malam ini di kecamatan Ulu Barumun,” kata Nojul ditemui dilokasi banjir bandang Desa Pintu Padang.
Sampai saat ini, belum ada korban jiwa atas peristiwa banjir bandang. Sedangkan yang paling parah terjadi di Desa Paringgonan Julu, tetapi berkat kerjasama masyarakat di desa itu luapan air dapat diatasi.
“Kondisi air saat ini di Desa Paringgonan Julu, mulai berangsur surut dan tidak lagi meresahkan masyarakat,” terangnya.
Melihat kondisi air yang masih tetap bertahan, kata Nojul, tentu malam ini status siaga mengantisipasi banjir bandang susulan yang masih dikhawatirkan masyarakat.
Sekcam Ulu Barumun, Damhuri Daulay, membenarkan atas kejadian banjir bandang di Desa Pintu Padang atau Sigiring-giring telah merusak 4 rumah warga didesa tersebut .
“Luapan air setinggi setengah meter, mengakibat tujuh rumah ternasuk rumah semi permanen dan rumah papan rusak parah akibat terjangan air yang cukup deras,” tutur Damhuri.
Wakil Bupati Padanglawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan, sampai sejauh ini banjir tidak menyebabkan korban jiwa.
Ia menuturkan, beberapa warga terdampak banjir telah mengungsi ke aula desa dan masjid serta dataran tinggi guna mengantisipasi adanya korban jiwa
Tidak hanya Desa Pintu Padang Pandang, sejumlah desa diwilayah tersebut, turut dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Banjir tidak hanya merusak badan jalan desa, bahkan tujuh rumah warga telah rusak parah.
“Akses ruas jalan disejumlah desa dipenuhui lumpur dan sampah dan batang kayu besar yang melintang dibadan jalan. Kondisi jalan desa belum dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua karena kondisi air masih terus meluap dibadan jalan serta dirumah -rumah warga,” terangnya.
Sebelumnya, telah memerintahkan pihak BPBD Pemkab Palas untuk segera memasang tenda untuk tempat mengungsi warga sementara di Desa Pintu Padang.
Banjir paling parah menerjang Desa Pintu Padang atau Sigiring -giring dan Desa Paringgonan Julu, Kecamatan Ulu Barumun.
Tim yang turun kelokasi banjir di Desa Pintu Padang terdiri dari Polres Padanglawas, TNi Kodim 0212/TS dan Koramil 08 Barumun, Satpol PP Pemkab Palas, BPBD dan masyarakat.
Sampai berita ini diturunkan banjir bandang masih berlangsung. Sebagian besar warga telah mengungsi ke rumah warga lainnya yang lebih aman.
(ATS/CSP)