Penguatan Forum PRB Destana Medan Krio (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang – Kegiatan pelantikan Forum dan Relawan Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Medan Krio, Sunggal, Deliserdang dilaksanakan pada Jumat, 12 Maret 2021, di Aula Kantor Desa Medan Krio.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Fasilitator Daerah Desa/Kel Tangguh Bencana BPBD Provsu, Ketua BPD, Babinsa, tokoh masyarakat, dan seluruh unsur lainnya. Adapun kegiatan tersebut juga langsung dihadiri Kepala BPBD Deliserdang. Kegiatan dilaksanakan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan berlangsung dimulai jam 8 malam dengan rangkaian seperti upacara pelantikan, deklarasi, dan juga arahan, serta bimbingan dari Kepala Desa dan Kepala BPBD Deliserdang.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi Pengembangan Destana oleh Fasda BPBD Sumut. Fasda menjelaskan tentang tugas dan peran Forum PRB serta rencana kegiatan fasilitasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
“Rencana tindak lanjut setelah pelantikan akan memulai kegiatan dengan pendampingan pemetaan ancaman, kapasitas dan kerentanan dalam rangka menyusun Kajian Risiko Bencana Desa. Kegiatan ini dilaksanakan secara partisipatif dan keterlibatan seluruh unsur yang ada di Desa Medan Krio,” kata Adinda Lubis, Fasilitator Daerah Desa/Kel Tangguh Bencana BPBD Provsu, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Minggu (14/3).
“Forum dan Relawan PRB Desa Medan Krio yang telah dilantik merupakan salah satu wujud penguatan kelembagaan PB di Desa Tangguh Bencana Medan Krio yang telah dibentuk sejak tahun 2017,” ucap Suprayetno, Kepala Desa Medan Krio.
Menurut informasi dari Kepala Desa Medan Krio, sering terjadi banjir genangan maupun luapan air di Dusun 4 dan Dusun 5, serta angin puting beliung di Dusun 7, 8, dan 9 wilayah Desa Medan Krio.
“Dengan telah dilantiknya Forum PRB ini, semoga juga dapat perhatian dari Bapak Kepala BPBD Deliserdang terkait peningkatan kapasitas relawan destana di desa kami,” tambah Syahrial, Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Medan Krio.
Bencana non alam pandemi Covid-19 juga masih melanda Indonesia, sehingga menjadi perhatian bersama dalam penanganan, khususnya di wilayah Desa Medan Krio.
“Tentu selain membangun budaya sadar bencana dan kesiapsiagaan bencana yang akan kita hadapi, tidak lupa pencegahan dan edukasi protokol kesehatan tetap harus digencarkan, karena pandemi belum berakhir. Diharapkan Destana yang difasilitasi dan pendampingan Fasda BPBD Sumut berperan aktif dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” sebut Zainal Abidin Hutagalung, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Deliserdang.
Desa Medan Krio adalah salah satu dari 54 Desa/Kel yang mendapatkan fasilitasi atau pendampingan Fasilitator Daerah Desa/Kel Tangguh Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut dalam rangka pengembangan Desa/Kel Tangguh Bencana tahun 2021.
“Dalam mewujudkan program ‘Membangun Desa Menata Kota’ sebagaimana yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Edy Rahmayadi dan Bapak Wakil Gubernur Musa Rejekshah, maka dalam hal ini Fasda harus menjadi garda terdepan untuk mengawal program tersebut,” ujar Plt Kepala BPBD Provsu, Riadil Akhir Lubis.
(RZD)