Tarif Layanan GeNose di KNIA Relatif Murah

Tarif Layanan GeNose di KNIA Relatif Murah
Senior Manager of Operation and Service Bandar Udara Internasional Kualanamu, Agoes Soepriyanto, bersama GM PT APS, Fida Meilini, meninjau lokasi GeNose (Analisadaily/Kali H Harahap)

Analisadaily.com, Kulanamu - Pelayanan GeNose, deteksi Covid-19 melalui hembusan nafas akan diberlakukan pada penumpang pesawat di Bandara Kulanamu April 2021. Kebijakan ini sesuai intruksi Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi secara serentak diterapkan empat bandara termasuk Bandara Kualanamu.

"Saat ini kita masih mencari posisi yang pas dimana tempat layanan GeNose, apakah di lantai 1 atau di selatsar dropzone, tetapi layanan itu akan kita terapkan per 1 April 2021 sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan," kata Senior Manager of Operation and Service Bandar Udara Internasional Kualanamu, Agoes Soepriyanto, Selasa (16/3).

Mereka sudah berkordinasi dengan Otoritas Bandara, Angkasa Pura Solusi (APS) dan Qarantine dan melakukan peninjauan lokasi di terminal Bandara kualanamu.

Nantinya, kata dia, tahap awal pemeriksaan GeNose dibuka empat bilik pemeriksaan. Sedangkan harga relatif lebih murah dikisaran Rp 40.000 Rp 50.000.

"GeNoes ini sama dengan rapid tes anti gen, artinya penumpang pesawat bisa terbang setelah dilakulan pemeriksaan GeNose," bebernya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI mengatakan, akan mulai memberlakukan GeNose secara bertahap di bandara di Tanah Air per April 2021.

Tahap awal, hanya akan diberlakukan di empat bandara, antara lain Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya.

Kemudian secara bertahap GeNose C19 akan diberlakukan di seluruh bandara Indonesia dan itu ditargetkan sudah berlaku pada 1 Mei 2021.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi