Erick Thohir (kiri) dan Anindya Bakrie (kanan) segera memiliki Oxford United (Antara)
Analisadaily.com, Oxford - Dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, sudah mengajukan proposal untuk membeli sekaligus mengendalikan peserta League One, Oxford United.
"Kita tunggu saja tanggal mainnya, karena semua ini kan ada proses. Tapi memang dari awal kita percaya akan potensi Oxford United untuk naik kelas ke Divisi Championship," kata Anindya, dilansir dari
Antara, Senin (22/3).
Erick dan Anin sudah menjadi "Board of Directors" The Us sejak tahun 2018. Namun Erick mundur saat ditunjuk menjadi Menteri BUMN.
Surat kabar Inggris, The Telegraph dan Oxford Mail, Sabtu (20/3), melansir kedua pengusaha muda itu telah mengajukan penawaran kepada pemilik Oxford United, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, pengusaha asal Thailand untuk membeli minimal 51 persen saham klub berjuluk
The Us itu.
Diperkirakan transaksi pembelian akan tuntas dalam beberapa pekan ke depan, termasuk mendapat persetujuan dari badan English Football Leaque sebagai operator kompetisi sepakbola di Inggris.
"Tolong doakan, agar semuanya lancar," kata Erick Thohir yang juga memiliki DC United di MLS, Liga Sepakbola Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Erick dan Anindya bukanlah sosok baru dalam kepemilikan klub sepakbola.
Selain Oxford United dan DC United, Erick juga pernah memiliki klub Inter Milan.
"Kompetisi sepakbola Inggris tidak mudah, tapi harus kita coba," tambah Erick yang Sabtu (20/3) kemarin baru saja membeli 20 persen saham klub Persis Solo.
Sementara Anindya adalah generasi ketiga keluarga Bakrie yang 35 tahun lalu sudah memiliki klub Pelita Jaya.
Sekarang Bakrie juga tercatat sebagai pemilik Arema Malang dan Persija Jakarta, serta klub Brisbane Roar di Liga Australia.
"Menangani Oxford adalah tantangan. Semoga bisa juga membantu kemajuan sepak bola Indonesia," imbuh Anindya yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk jadi Ketua Umum Kadin Pusat.
Oxford saat ini berada di posisi 11 klasemen Leaque One dan terus berusaha masuk 6 besar dengan 11 laga sisa sehingga bisa masuk babak play off untuk melangkah ke Divisi Championship.
Tahun lalu, Oxford belum berhasil naik tingkat setelah kalah dari Wycombe Wanderers di babak play off.
(EAL)