Seniman Inggris Sacha Jafri (tengah) berdiri di atas lukisannya yang memecahkan rekor berjudul 'The Journey of Humanity' di kota Dubai di Emirat. (Giuseppe Cacace/AFP/Getty Images)
Analisadaily.com, Dubai - Karya seniman Inggris, Sacha Jafri, yang terdiri dari lukisan kanvas terbesar di dunia terjual seharga $ 62 juta (£ 45 juta) pada lelang di Dubai.
Penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan, karya tersebut dijual seharga $ 62 juta, dua kali lipat dari jumlah yang ditargetkan. Hasil penjualan itu akan disumbangkan untuk amal membantu anak-anak.
Karya tersebut, yang dikonfirmasi oleh Guinness World Records sebagai kanvas seni terbesar, telah dipajang di ballroom Atlantis: hotel Palm, dan pada awalnya dimaksudkan untuk dijual dalam beberapa segmen. Andre Abdoune, seorang warga negara Prancis yang tinggal di Dubai, membeli semua 70 segmen pada hari Senin di sebuah lelang. “Saya berasal dari keluarga miskin, dan saya kadang-kadang tahu bagaimana rasanya tidak punya apa-apa untuk dimakan, tapi setidaknya saya memiliki cinta dari orang tua saya, sekolah, dan dukungan,” kata Abdoune kepada AFP dilansir dari The Guardian, Rabu (24/3). “Lukisan itu sangat kuat ketika saya melihatnya, dan bagi saya, merupakan kesalahan jika memisahkan potongan-potongan itu,” kata mantan pedagang saham itu. Abdoune juga menyoroti pandemi virus Corona, mencatat bagaimana hal itu berdampak pada anak-anak di seluruh dunia. “Kami harus bereaksi, jadi jika saya bisa membawa potongan kecil saya dalam teka-teki itu, saya senang,” kata dia. Jafri bertujuan mengumpulkan $ 30 juta untuk mendanai prakarsa kesehatan, sanitasi, dan pendidikan bagi anak-anak di bagian dunia yang miskin. Seniman kontemporer berusia 44 tahun itu berharap lukisannya bisa memicu gerakan kemanusiaan. Anak-anak dari 140 negara mengirimkan karya seni secara online untuk dimasukkan ke dalam kreasi Jafri, yang selesai pada akhir September.(CSP)