Pengurus LPA Deliserdang mengunjungi doljang taekwondo binaan Formapera di Kecamatan Batang Kuis (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Batang Kuis - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deliserdang, Junaidi Malik, bersama sejumlah pengurus dan Kelompok Kerja (Pokja) Perlindungan Anak (PA), mengunjungi doljang pusat pelatihan taekwondo binan Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) di Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batang Kuis, Minggu (28/3).
Dalam kunjungan tersebut, Junaidi melihat langsung aktivitas latihan para atlit taekwondo yang masih berusia anak dan mengapresiasi komitmen Formapera Kabupaten Deliserdang, dalam gerakan perlindungan anak yang melembagakannya berwujud olahraga taekwondo.
“Ini bagian dari kecerdasan kinestetis, yakni punya kemampuan secara fisik. Kita kembangkan minat bakat ini menjadi prestasi dan kebanggaan buat kita semua,” ungkap Junaidi.
Junaidi menilai, apa yang dilakukan Formapera Deliserdang, merupakan gerakan perlindungan anak yang mencoba memancarkan kilau potensi anak ke nusantara lewat istilah “Bersama Keluarga Idaman Lahir Anak Unggulan” (Berkilau).
“Atas nama pribadi dan lembaga LPA, saya mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang dilakukan Formapera ini,” ucapnya.
Keberadaan dokjang binaan Formapera merupakan tempat ‘berlian’ yang kilaunya harus dipancarkan ke seluruh nusantara dan ke depannya diharapkan dari doljang ini melahirkan berlian taekwondo berprestasi baik tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Junaidi juga berjanji dengan sekuat tenaga akan tumbuh bersama dan mendukung anak-anak dokjang yang berada di bawah binan Formapera agar bisa bisa berprestasi demi terwujudnya kepentingan terbaik anak.
“Jadi ini satu simbol yang kami sebut berkilau. Mudahan-mudahan berlian ini kilaunya ini bisa terpancar ke seluruh nusantara dan anak dari Bakaaranbatu bisa berprestasi di olahraga taekwondo ini,” ungkap Junaidi.
Komitmen
Sebelumnya Ketua Formapera Deliserdang, Muslim Susanto, mengatakan, aktivitas olahraga taekwondo yang digagas baru berjalan 3 bulan terakhir sebagai bentuk dari komitmen lembaga tersebut dalam melakukan gerakan perlindungan anak.
Formapera memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan perlindungan anak karena sebelumnya sudah mengikat nota kesepahaman dengan LPA Deliserdang untuk bersama-sama melindungi anak dari segala bentuk ancaman kejahatan.
“Kami berpikir bagaimana melindungi anak. Kalau dengan kata-kata atau nasehat, kurang ini. Jadi kami mengambil langkah awal melindungi anak dengan menempa mental mereka pertama sekali,” terang Muslim.
Lewat latihan taekwondo, setidaknya anak ditempa dengan kemampuan untuk melindungi diri sendiri dari ancaman, sehingga upaya menjadikan anak terlindungi Indonesia maju dapat diwujudkan serta ke depannya mereka akan menjdi orang-orang yang mempertahankan NKR dari segala ancaman.
Muslim berharap, LPA Deliserdang selaku organisasi yang fokus terhadap gerakan perlindungan anak bisa bersinergi dengan Formapera untuk bersama-sama memberikan kepentingan terbaik untuk anak-anak di daerah tersebut.
“LPA ke depan diharapkan terus bersinergi dalam program dengan formapera dan sebaliknya. Pada prinsipnya, kami dari Formapera mendukung 100 persen program LPA Deli Serdang,” tandasnya.
Acara dirangkai dengan penyerahan bantuan dari Ketua LP Deliserdang Junaidi Malik berupa masker pelindung wajah (face shield) dan sabun cuci tangan yang turut dihadiri Ketua DPW Formapera Sumut Feri Afrizal, Wakil Ketua LPA Deli Serdang OK Hendry Karnain, Bendara Patimah dan sejumlah pengurus.
(AK/RZD)