Kegiatan ini dimulai serentak sejak Minggu (29/3) hingga menjelang vulan Ramadan sebagai wujud nyata kesadaran relawan dan generasi muda dalam menjaga kebersihan rumah ibadah.

Ketua PMI Paluta, Tohong Pangondian Harahap, mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat membersihkan tempat ibadah sebagai tanggung jawab bersama.

Adapun maksud tujuannya, mengembalikan budaya marsialapari bagi generasi muda yang mulai terkikis akibat perkembangan zaman.

"Dengan semangat gotong royong ini, kita tingkatkan kembali marsialapari bagi generasi muda yang mulai hilang. Jika masjidnya bersih maka ibadah menjadi semakin bersih juga," ujar Tohong di Gunungtua, Selasa (30/3).

Tohong menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus digalakkan sebagai wujud nyata PMI hadir di tengah-tengah masyarakat dan bertindak sebagai garda terdepan dalam kemanusiaan.

Selain itu dia juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19 yang melanda negara ini.

Selain melaksanakan kegiatan bersih masjid, PMI Paluta juga terjun langsung mensosialisasikan 5M dan membagi masker kepada nazir masjid maupun masyarakat sekitar sebagai upaya mengeduksi, mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran virus corona.

Tokoh masyarakat, Umar Rambe, mengapresiasi langkah PMI Paluta tersebut. Pihaknya siap untuk mendukung PMI dalam mewujudkan misi kemanusiaan.

(ONG/EAL)