Ketua Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi (SOLITD) Medan, Agus Salim mengapresiasi Kegiatan Kesawan City Walk yang digadang-gadang akan menjadi The Kitchen of Asia, foto bersama dengan pengurus lainnya. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi (SOLITD) Medan di bawah nakhoda Agus Salim mendukung dan mengapresiasi program kerja Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan menjadikan kawasan kesawan sebagai Medan The Kitchen Of Asia.
Pada Minggu (28/3) sore, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan soft launching kawasan Kesawan City Walk yang merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan salah satu program prioritas Pemko Medan.
"Kita sangat mendukung dan mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Pak Bobby Nasution. Apalagi di masa pandemi ini, kita ingin ekonomi dapat tumbuh, khususnya pelaku usaha kuliner," kata Ketua DPC SOLITD Medan, Agus Salim, Selasa (30/3).
Menurut Agus, kawasan kesawan juga dikenal sebagai salah satu lokasi sejarah di Kota Medan. Di sana ada Gedung Warenhuis, gedung tua yang dulunya merupakan supermarket pertama di Kota Medan hingga Rumah Tjong A Fie.
Selain sebagai lokasi wisata, kawasan Kesawan juga sangat cocok dijadikan jajanan kuliner. Dapat dilihat pada setiap malam banyak angkringan yang menjajakan dagangannya di seputaran kawasan ini.
"Selain melihat 'Kota Tua' di Medan, wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menikmati suasana keindahan malam sambil menikmati jajanan kuliner di sana. Saya rasa ini sudah sangat tepat dilakukan. Sebab, kawasan Kesawan ini sebagai tempat wisata kuliner, wisata budaya, dan juga sentra kreatif," tambah Sekretaris KSB, Hendra Sundoro, di dampingi Lina Lai, Rusly, Mei Hua dan Khiong Lim.
Kawasan Kesawan di koridor Jalan A Yani akan diisi kuliner andalan Medan. Sedangkan pada koridor Jalan A Yani I, II, IV diisi angkringan. Di kawasan ini juga akan digelar hiburan masa kini, atraksi dari berbagai komunitas, di samping itu juga ditampilkan musik dan tari, baik modern maupun tradisional.
(RZD)