Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Hendy Helmy mengatakan, perjanjian kerja sama ini sebagai landasan untuk melakukan sinergi, kolaborasi, koordinasi, dan kemitraan yang menghasilkan manfaat dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada penyelenggaraan kegiatan budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, dan transportasi kereta wisata.

“Serta pendukungnya dengan menjalin, memanfaatkan, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, serta untuk mendukung program pemerintah di bidang pariwisata,” kata Hendy, Kamis (1/4).

Berdiri sejak tahun 2009, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yang salah satu lini usahanya bergerak dalam bidang tour & travel. Sebagai pelopor pariwisata berbasis kereta api, KAI Wisata memiliki beberapa unit usaha yang terus berkembang, diantaranya Kereta Wisata, Tour & Travel Management, Umrah & Holy Land, Hotel Transit Suite Stasiun (RTS) Gambir, Pengurusan Dokumen Perjalanan, Tiket KA, Pesawat & Voucher Hotel, Lounge Anggrek Stasiun Yogyakarta, Pengelolaan Gedung Bersejarah Lawang Sewu, dan Indonesian Railway Museum (IRM) Ambarawa.

“Kami juga baru-baru ini diberikan kepercayaan sebagai konsultan kegiatan pameran virtual atau virtual expo yang diselenggarakan oleh LOCALISE SDGs, yang bertajuk Kaltim Tourism Virtual Expo:Discoper East Borneo, Paradise of the East, dan kami senantiasa memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan dan stakeholder,” sebut Hendy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyampaikan, sangat mengapresiasi serta berterimakasih kepada PT Kereta Api Pariwisata. Dengan jalinan kerja sama ini, dalam mendukung peningkatan kegiatan pemasaran budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.

“Terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung,” tutupnya.

(RZD)