
Rakercab BPC HIPMI Medan 2021. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan diajak untuk membangkitkan perekonomian kota Medan. Pemko Medan siap membantu mempermudah urusan bisnis dan meniadakan pungutan.
"Kita ingin, Ayo HIPMI bersama kita bangkitkan perekonomian. Kami akan membantu proses urusan terkait bisnis. Ayo kita bangun Medan ini. Kita akan support, kami punya program menghidupkan UMKM yang ada di 151 kelurahan di Kota Medan. Kenapa kita tidak berbaur. Saya dan pak wali ingin menghidupkan perekonomian dari kelurahan," katanya. Ia berharap HIPMI bisa membuat program untuk memunculkan pengusaha di bawah naungan HIPMI di setiap kelurahan melalui UMKM. Aulia juga mengajak HIPMI untuk
menarik investor ke Medan. "Intinya bagaimana agar PAD Kota Medan ini naik. Ini sangat penting, saya yakin HIPMI punya banyak koneksi. Pak wali juga akan berpikir bagaimana memberi fasilitas bagi pengusaha Kota Medan," katanya. Sebelumnya Ketua Organizing Committee Agoez Perdana mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa (5-6/4). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan sesuai AD/ART HIPMI. Temakan kegiatan “Peran HIPMI Menciptakan pengusaha yang tangguh dan berintegritas di Kota Medan” ini dipilih mengingat saat ini situasi ekonomi sedang tidak menentu, karenanya diharapkan kader HIPMI dapat ditempa menjadi pengusaha yang tangguh agar bisa survive di masa pandemi Covid-19 ini. Ketua Umum BPC HIPMI Medan, Palaceta S Subianto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Rakercab ini akan fokus pada 3 isu. “Pertama, meningkatkan sumber daya setiap anggota HIPMI agar naik kelas dengan cara diklat, kedua mengabdi dengan memberikan bimbingan teknis pada UMKM yang membutuhkan dan ketiga, mendukung program kerja Kota Medan dalam memulihkan dan meningkatkan ekonomi,” katanya. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Wakil Sekretaris BPD HIPMI SUmut, Aulia Rahman. Dalam sambutannya menekankan HIPMI harus punya peran dalam mendukung dan berkolaborasi dengan Pemko Medan. Ia menegaskan saat ini bukan zamannya lagi organisasi meminta kepada pemerintah, melainkan harus bekerja sama.(BR)