Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah melarang striker Chiangrai United, Jaja, dari semua aktivitas terkait sepak bola selama empat tahun setelah ia melanggar peraturan anti-doping, kata badan pengatur sepak bola Asia pada Selasa (6/4).
AFC menyatakan, pemain Brasil, yang bernama lengkap Jakson Avelino Coelho, dinyatakan bersalah atas pelanggaran tersebut menyusul tes yang dilakukan pada pertandingan penyisihan grup Liga Champions AFC 2020 antara tim Thailand dan Melbourne Victory pada 30 November.
Badan pengatur mengatakan dia melanggar Pasal 6 peraturan anti-doping tahun 2019 dan larangan itu mencakup pertandingan domestik, internasional, persahabatan dan resmi.
"AFC tetap berkomitmen pada pendiriannya untuk menjaga sepak bola bebas dari doping dan dalam menegakkan integritas olahraga," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia.