Polisi Tangani Kasus Pembubaran Kuda Lumping yang Viral di Medsos

Polisi Tangani Kasus Pembubaran Kuda Lumping yang Viral di Medsos
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik tengah menangani kasus pembubara acara Langgem Budoyo di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, yang dilakukan oleh Ormas FUI.

"Polrestabes telah melakukan penyelidikan terkait kasus keributan pertunjukkan Langgem Budoyo di Kecamatan Medan Sunggal, dan telah memintai keterangan satu orang berinisial S," katanya, Jumat (9/4).

Hadi menerangkan, hasil gelar perkara kasus keributan acara kuda kepang itu telah dilakukan Dit Reskrimum Polda Sumut dan berkas perkaranya yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Medan Sunggal, sekarang sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan dan dibackup Poldasu.

"Kita mengimbau kepada masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadan ini untuk menahan diri, saling menghormati, tidak mudah tersulut dan terprovokasi atas kasus tersebut. Kami sebagai penegak hukum akan profesional dalam menangani perkaranya," imbaunya.

"Mari kita sama-sama saling menjaga keharmonisan sesama warga masyarakat," pungkas Hadi.

Untuk diketahui pertunjukan kuda kepang dibubarkan paksa oleh ‎anggota FUI DPD Medan menjadi viral di media sosial, yakni di Twitter dan YouTube. Pembubaran tersebut, sempat terjadi adu mulut antara anggota FUI DPD Medan dengan seorang perempuan.

Di akun YouTube Thohen Singobarong menuliskan pada unggahan video 12 menit dan 59 detik dengan tulisan Viral...!!Dibilang musrik jaranan ini dibubarkan ormas Medan, Sumatera Utara. Dalam unggah video Itu, sudah ditonton sebanyak ribuan kali.

Video itu, diunggah dua hari yang lalu, tepat pada Rabu, 6 April 2021. Namun, belum diketahui persis kapan aksi pembubaran paksa tersebut. Tapi, peristiwa terjadi di kawasan Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam video itu, terlihat Laskar FUI DPD Medan adu mulut dengan seorang wanita. Tidak terima pertunjukan kuda kepang tersebut dibubarkan oleh pria menggenakan kemeja hitam dan barit merah itu.

"Tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana-mana orang bebas," ungkap perempuan itu.

Mendengar teriakan itu, anggota FUI Medan yang berada di lokasi tidak senang. Dia kemudian maju dan meludahi perempuan tersebut. ‎Peristiwa itu memancing emosi warga, keributan pun tak terelakkan. Para anggota FUI dan warga pun, terlibat baku hantam.

“Pertunjukkan seni budaya jaranan atau biasa disebut jara kepang, (dianggap) Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan menganggap Syirik lalu dibubarkan. Beberapa saat kemudian salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi wanita yang adu argument. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi,” ujar pengunggah video di Twitter.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi