Kemenhub dan ASDP Jalin Kerjasama Terkait Pelabuhan di Danau Toba

Kemenhub dan ASDP Jalin Kerjasama Terkait Pelabuhan di Danau Toba
Foto bersama usai penandatanganan kerjasama antara Ditjen Hundat Kemenhub dengan PT ASDP terkait pemanfaatan operasional pelabuhan di Danau Toba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjalin kerjasama pemanfaatan operasional pelabuhan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Nota kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, Kamis (15/4).

Budi Setyadi mengatakan, optimalisasi Barang Milik Negara (BMN) dilakukan untuk meningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) maupun Kerjasama Pemanfaatan (KSP) pada BMN kepada pihak lain.

"Skema kerjasama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan BMN yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna angkutan pelabuhan di wilayah KSPN Danau Toba," kata Budi.

"Kami juga berharap kehadiran PT ASDP selain untuk mengelola prasarana dengan baik dalam aspek pelayanan, diharapkan dapat memberikan nilai lebih untuk meningkatkan kualitas masyarakat di sekitar Danau Toba, khususnya di beberapa dermaga yang akan dikerjasamakan. Bisa dilakukan dengan menarik brand-brand lokal disana," ujarnya.

Dalam kerjasama ini, Ditjen Hubdat Kemenhub maupun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba.

"Kami dan PT ASDP akan menyusun perjanjian setelah mendapat persetujuan. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada petugas, pedagang dan masyarakat sekitar pelabuhan di KSPN Danau Toba terkait dengan adanya pembangunan pemanfaatan BMN ini," tambah Budi.

Di samping itu, akan dilakukan juga pengawasan dan evaluasi pemanfaatan BMN dengan mekanisme kerjasama pemanfaatan operasional pelabuhan di KSPN Danau Toba antara Ditjen Hubdat dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Sementara Ira Puspadewi menilai kerjasama ini merupakan sebuah hal yang membanggakan karena merupakan model kerjasama yang baru dan bisa menjadi contoh untuk kerjasama selanjutnya.

"Melalui kerjasama ini, kami berperan dalam dua hal yang terkait dengan pariwisata yaitu accessibility dan amenities. Kami memiliki target untuk meningkatkan jumlah wisatawan menjadi 1 juta orang dari yang semula menurut Badan Otorita Pariwisata Danau Toba jumlah wisatawan hanya sekitar 350 ribu sampai dengan tahun 2019," kata Ira.

Ira menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ditjen Hubdat karena telah diberikan kepercayaan dalam melakukan pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba.

"Kami dari PT ASDP sangat berterimakasih karena diberikan kepercayaan. Kami adalah Lembaga Badan Usaha Milik Negara yang dilahirkan oleh Kemenhub dan sudah seharusnya mendukung program Kemenhub. Kami juga siap menerima seluruh saran dari Kemenhub," pungkasnya.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi