Tim Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI 2021 Taruna Taruni AKMIL AU, AD, AL dan Akpol di Simalungun melakukan pembangunan sarana fisik di Kecamatan Raya, Jumat (16/4). (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)
Analisadaily.com, Simalungun - Sasaran fisik pada program Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI 2021 di Kabupaten Simalungun sudah hampir selesai. Taruna dan taruni terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan fisik.
Sebanyak 194 taruna dan taruni kembali mengerjakan sasaran fisik itu, seperti membantu pembangunan rumah tidak layak huni milik Lamsen Purba, Jalimah, Johardin dan Lasmaria di Kecamatan Raya, Simalungun, Jumat (16/4).
Tidak hanya pembangunan rumah tidak layak huni, taruna/i tersebut juga melaksanakan peningkatan jalan di Sondi Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, pengecatan serta pembersihan GKPS Getsemani dan Masjid Ar-Ridho, serta perbaikan sanitasi SMP GKPS.
Atas pengerjaan itu, salah satu tokoh masyarakat Johardin, merasa sangat bahagia dan senang. Mereka mengaku, apa yang dilakukan para taruna dan taruni itu sangat bermanfaat bagi mereka.
"Terima kasih kepada Dandim 0207/Simalungun dan para taruna," kata Johardin, salah seorang pemilik rumah yang diperbaiki.
Ia mengaku, setelah rumahnya diperbaiki, dia dan keluarganya bisa semakin nyaman tinggal menempati rumahnya.
Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf. Roly Souhoka menjelaskan, untuk sasaran pembangunan fisik sebanyak 4 unit rumah tidak layak huni yang telah mencapai 80 persen.
Peningkatan jalan Sondi Raya 65 persen, pengecatan Masjid Ar-Ridho sudah 100 persen, pengecatan Gereja GKPS Getsemani 75 persen dan perbaikan sanitasi SMP GKPS sudah 100 persen.
"Semua sasaran fisik sudah hampir selesai," kata Letkol Roly.
Ia menambahkan, sasaran non fisik, risos sudah 70 persen, workshop IT di SMP Negeri 1 Raya 90 persen, melatih drum band di SMK Efarina Saribudolok sudah 85 persen dan promosi angkatan sudah 100 persen.
(FHS/CSP)