Puluhan warga ini diduga keracunan makanan dan minuman berbuka puasa yang digelar saat acara temu pisah antara manajer baru dan lama perkebunan tersebut.

Kapolsek Padang Tualang, AKP Tarmizi Lubis mengatakan, warga yang hadir dalam acara temu pisah sekaligus berbuka puasa bersama disuguhi minuman dan makan.

Kata dia, tak lama setelah menikmati makanan, mereka mulai mual hingga muntah usai menikmati panganan campuran antara sirup marjan, nata decoco, kerukan timun, dan es batu.

"Sebanyak 21 warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PTPN II Tanjungselamat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, satu orang lainnya dirujuk ke RS Fuad Binjai," kata Tarmizi, Kamis (22/4).

Personel Polsek Padang Tualang yang mendapatkan informasi kemudian menuju lokasi dan melakukan pengecekan. Hasilnya, petugas menemukan salah satu campuran makanan yang disungguhkan jenis nata decoco sudah kadaluwarsa sejak 13 September 2020 lalu.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami kemudian mengamankan sejumlah barang bukti seperti empat botol sirup marjan, tiga bungkus plastik kosong nata decoco. Serta satu panci minuman yang sudah dicampur," tandas Tarmizi.

(JW/CSP)