Junta Mynamar Tidak Menentang Peran Konstruktif ASEAN

Minggu, 25 Apr 2021 10:07 WIB
3,426x
https://analisa.link/1017637/

Jenderal Senior Myanmar, Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, pada 24 April 2021. (Istana Kepresidenan Indonesia/AP)

Analisadaily.com, Jakarta - Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing mengatakan, dia tidak menentang kunjungan delegasi dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk membantu menyelesaikan krisis di negaranya.

"Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan antara para pemimpin negara anggota ASEAN di Jakarta pada Sabtu (24/4), kata Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dilansir dari Channel News Asia, Minggu (25/4).

08 Des 2024 16:58 WIB

Situasi di Myanmar Semakin Memburuk

04 Apr 2024 17:23 WIB

Ranjau Darat di Myanmar Sebabkan 1.052 Korban Sipil Tahun Lalu

Dalam pertemuan yang dihadiri Jenderal Min Aung Hlaing, negara-negara anggota menguraikan enam hasil yang ingin mereka lihat di Myanmar, termasuk kunjungan delegasi ASEAN yang difasilitasi oleh otoritas Myanmar.

Tujuan lainnya termasuk menghentikan penggunaan kekuatan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata, membebaskan semua tahanan politik dan memungkinkan upaya bantuan kemanusiaan yang dipimpin oleh ASEAN dan terdiri dari pihak lain

"Pada akhir ini, Jenderal Min Aung Hlaing menanggapi," kata Lee kepada wartawan setelah pertemuan.

"Dia mengatakan dia mendengar kami, dia akan mengambil poin-poin yang dia anggap berguna, bahwa dia tidak menentang peran konstruktif ASEAN, atau kunjungan delegasi ASEAN, atau bantuan kemanusiaan, dan bahwa mereka akan bergerak maju dan terlibat dengan ASEAN. dengan cara yang konstruktif," ujarnya.

Lee mengatakan, dia menganggap ASEAN sekarang akan berkumpul dan membentuk delegasi untuk mengunjungi Myanmar, serta mulai mengoordinasikan upaya bantuan kemanusiaan untuk negara tersebut.

"Saya yakin dalam menerapkan ini, jalannya masih panjang karena ada satu hal yang mengatakan Anda akan menghentikan kekerasan dan membebaskan tahanan politik. Itu hal lain untuk menyelesaikannya," katanya.

"Dan untuk melakukan diskusi inklusif untuk mencapai resolusi politik bahkan lebih sulit lagi, tapi setidaknya ada beberapa langkah ke depan yang bisa kita ambil," tambahnya.

(CSP)

Berita Populer

Analisadaily.com adalah media online yang berkantor pusat di Medan. Analisadaily dikelola oleh PT. Media Warta Digital dan merupakan bagian dari kelompok usaha Analisa Group (Harian Analisa)