Seorang warga berfose di area foto booth usai menjalani vaksinasi Covid-19 di Kantor TP PKK Provinsi Sumut di Jalan Cik Ditiro, Medan, Selasa (27/4). (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Sumatera Utara menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kantor TP PKK Provinsi Sumut di Jalan Cik Ditiro, Medan, Selasa (27/4).
Dalam proses percepatan vaksinasi ini dibutuh sosialisasi yang lebih intens dari penyelanggara, karena tidak semua masyarakat mendapatkan edukasi mengenai pentingnya penyuntikan vaksin, dan masih ada juga rasa ketakutan.
“Program ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, pemerintah punya bagiannya kita masyarakat juga demikian, sehingga kita harus kerjasama. Misalnya, di benak warga itu mungkin ada perasaan takut, enggan. Makanya perlu lebih banyak sosialisasi, seperti ke kelurahan. Dengan begitu, mereka lagi khawatir,” kata Meriota saat ditemui usai menerima vaksinasi Covid-19.
Perempuan berusia 52 tahun ini juga menyampaikan harapannya setelah divaksin. Kata dia, mengikuti vaksin virus Corona membuat masyarakat akan saling menjaga satu sama lain. Apalagi sifatnya komunitas, seperti lanjut usia, jadi langkah ini sangat baik.
“Kita harapkan semua yang telah dilakukan ini dapat meredakan penyebaran virus Corona. Sehingga kita bisa kembali beraktivitas kembali sewajarnya, atau seperti sebelum-sebelumnya,” tambah Meriota yang tinggal di Kelurahan Babura tersebut.
Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan itu Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengatakan, Pemerintah Provinsi berkomitmen kuat untuk menghilangkan wabah Covid-19 di Sumatera Utara.
"Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut serta seluruh jajaran menargetkan lansia di Sumatera Utara bebas Corona. Vaksinasi ini salah satu langkahnya," kata Musa.
Vaksinasi dilakukan selama enam hari, mulai tanggal 27 hingga 30 April serta 3 sampai 5 Mei 2021, dan ada 3.000 vaksin yang disiapkan. Vaksinasi lansia ini merupakan yang pertama dilakukan TP PKK dan terbanyak di Indonesia.
Seperti diketahui, alur waktu vaksinasi di Indonesia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, yaitu vaksinasi tahap pertama selama Januari-Februari yang menyasar tenaga kesehatan.
Kemudian vaksinasi tahap kedua dengan waktu pelaksanaan Februari-April 2021 menyasar petugas pelayanan publik, dan lansia. Tahap ketiga, April 2021-Maret 2022 menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Pada tahap keempat April 2021-Maret 2022 menyasar masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
(CSP)