Wanita Kota Medan Harus Bangkit

Wanita Kota Medan Harus Bangkit
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan terus mendorong para wirausaha perempuan di Kota Medan agar bisa beradaptasi dengan situasi pandemi sehingga tetap dapat menjalankan usahanya.

Langkah itu diharapkan berkontribusi dalam memacu upaya pemulihan ekonomi Kota Medan.

Iwapi kota Medan mengajak seluruh wanita untuk kreatif, terutama dalam menghadapi revolusi 4.0 dan pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Ketua Iwapi Kota Medan, Ade Mora Nasution, dalam rapat pertama calon pengurus Iwapi Kota Medan.

Dalam sambutannya Mora menyebutkan visi Iwapi Kota Medan ke depan adalah mengakses para wanita kreatif agar menularkan kemampuannya sehingga dapat mendukung pembangunan Kota Medan.

Untuk ini, Iwapi Kota Medan juga akan mengajak para wanita hingga di tingkat lingkungan untuk berperan aktif mengembangkan berbagai potensi yang ada.

Visi Iwapi Kota Medan ke depan adalah "Wanita Berdaya 2025", yakni wanita yg memiliki peran dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat.

"Jadi peran wanita bukan hanya dapur, sumur dan kasur saja," ungkap Mora, diterima Analisadaily.com, Sabtu (1/5).

Untuk itu, Mora juga mengimbau seluruh stakeholder untuk meningkatkan kerjasamanya, baik yang berasal dari pemerintah, perusahaan maupun organisasi lainnya.

Turut hadir Sri Wahyuni, Ketua Komite Kesekretariatan Jenderal, Keorganisasian & Hukum DPD Iwapi Sumut mewakili Ketua DPD Iwapi Sumut Rosna Nurleily Siregar, menyampaikan bahwa sumbangsih perempuan di sektor IKM ditunjukkan lewat upaya mengembangkan industri di lingkungan tempat masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya setempat serta potensi kelompok perempuan, membuka lapangan kerja maupun kesempatan berusaha bagi para perempuan, terbentuknya wirausaha baru perempuan, serta meningkatkan sumber daya pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan.

"Kaum perempuan turut mendorong roda perekonomian sebab hampir seluruhnya memiliki campur tangan atau dikelola langsung oleh perempuan," ujar Ibu Sri Wahyuni.

Hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi